Bestmom.id, Tangerang - Penyebaran virus corona kian
hari semakin masif. Baru-baru ini, muncul tiga gejala baru Covid-19 pada anak-anak. hal tersebut ditemukan
oleh para ilmuwan Universitas Belfast, Irlandia Utara. Hasil penelitian ini
menyebutkan bahwa tiga gejala baru tersebut, yakni diare, muntah, hingga sakit baru.
Selain ketiga gejala corona tersebut, nyatanya virus yang
berasal dari China ini juga dapat mengakibatkan Pneumonia. Penyakit yang lebih
dikenal dengan istilah paru-paru basah ini merupakan infeski yang membuat
kantung udara (alveolus) di dalam jaringan paru-paru meradang.
Akibatnya, kantung udara ini terisi oleh cairan atau nanah
yang kemudian menyebabkan gejala lainnya seperti batuk berdahak, demam, serta
sesak napas. Pada kasus nyatanya, pneumonia dapat berakibat fatal pada bayi,
balita, hingga lansia di atas 65 tahun.
Tak hanya itu, pneumonia juga akan jauh lebih berbahaya jika
terdampak pada individu yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes,
paru-paru kronis, serta menyerang sistem kekebalan tubuh. Sangking berbahayanya
pneumonia, penyakit ini masuk ke dalam daftar sepuluh besar penyakit penyebab
rawat inap di Indonesia.
Sama seperti gejala awal virus corona, pneumonia juga
memiliki gejala yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Tentu,
gejala-gejala ini tergantung dari beberapa faktor, mulai dari usia penderita,
kondisi kesehatan, hingga virus dan kuman penyebab.
Gejala pneumonia ringan biasanya tak jauh beda seperti
gejala flu pada umumnya, namun dengan durasi yang lebih lama. Untuk mengetahui
lebih lanjut, berikut gejala
yang ditimbulkan oleh pneumonia:
·
Batuk disertai dahak
·
Demam tinggi di atas 38 celcius
·
Sesak napas
·
Nyeri dada saat bernapas dalam
·
Detak jantung cepat
·
Berkeringat serta menggigil
·
Mudah lelah
Perubahan kesadaran (pada lansia di atas 65
tahun)
·
Suhu tubuh rendah (pada lansia di atas 65 tahun)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gejala-gejala yang
ditimbulkan pneumonia berbeda-beda. Pada bayi, gejala awalnya seperti
muntah-muntah, demam, batuk, serta tampak gelisah atau lemas. Lebih parahnya
lagi, gejala pneumonia pada bayi dapat menyebabkan bayi tak selera menyusu dan
juga makan kareba kelulitan bernapas.
Penyakit ini biasanya dapat didiagnosis setelag melalui
rangkaian medis, seperri pemeriksaan fisik serta rontgen pada dada. Jika
sekiranya Anda mengalami gejala di atas, jangan ragu untuk segera ke dokter.
periksa lebih lanjut guna penanganan dini. (MDA)