Bestmom. Id, Tangerang - Peran air mineral dalam
tubuh sangatlah penting. Bukan tanpa alasan, sebab hampir 70 persen tubuh kita
adalah air sehingga meminum
air mineral tidak boleh dilewatkan. Selain itu, air mineral juga berperan untuk
menjaga suhu tubuh, membantu membuang racun, hingga melancarkan metabolisme.
Terlebih untuk anak-anak, peran air mineral sangatlah
krusial bagi tumbuh kembang mereka. Terutama untuk perkembangan otak, di mana
75 persen komposisi otak terdiri dari air. Bayangkan jika anak-anak kurang
mengonsumsi air mineral, tentu kecerdasannya berisiko terganggu.
Kendati peran air mineral sangat penting bagi pertumbuhan
anak, namun pada praktiknya anak-anak kerap kali kurang mengkonsumsinya. Hal
ini disebabkan oleh aktivitasnya yang tinggi sehingga terkadang lupa untuk
minum dan akhirnya mengalami dehidrasi.
Sebagai orang tua, perlu Anda ketahui jika anak-anak sangat
disarankan untuk minum minimal 6 gelas per hari. Sedangkan untuk mereka yang
sudah remaja, kebutuhan air mineral dalam tubuh juga meningkat, menjadi 7-8
gelas perhari seperti yang disarankan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lantas, apakah yang terjadi jika anak kurang minum? Berikut
ciri dan tanda si kecil mengalami dehidrasi.
1.
Napas Kurang Sedap
Biasanya, orang yang mengalami dehidrasi atau kurang minum
ditandakan dengan napas yang kurang sedap. Hal ini juga bisa ditemukan pada
anak-anak yang kurang mengkonsumsi air mineral. Hal ini disebabkan air
liur yang mengandung bakteri sehingga saat tubuh kekurangan cairan maka tubuh
akan memproduksi sedikit air liur.
Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri dalam mulut
meningkat sehingga menyebabkan napas yang kurang sedap. Jika buah hati Anda
mengalami hal demikian, maka mintalah ia untuk meminum air sesegera mungkin.
2.
Mengantuk
Dehidrasi atau kurang konsumsi air dapat menyebabkan
mengantuk. Jika Anda mendapati si buah hati kerap mengantuk di saat-saat yang
tak wajar, bisa jadi ia kurang minum air. Kendati mengantuk merupakan hal yang
wajar Ketika lelah beraktivitas, namun jika mengantuk disebabkan dengan alasan
yang tak jelas bisa jadi anak anda membutuhkan lebih banyak cairan.
Kurangnya cairan dalam tubuh membuat tubuh kekurangan
oksigen sehingga muncul kondisi mengantuk. Jika hal tersebut terjadi pada anak
Anda, maka suruh mereka untuk mengkonsumsi segelas air putih untuk membantu
menghilangkan rasa kantuk.
3.
Warna Urin Pekat
Warna urin juga bisa menjadi penunjuk dehidrasi pada anak.
saat tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan memproduksi urin dengan warna
yang lebih pekat dari biasanya. Bila hal tersebut terjadi pada anak Anda, maka
jangan menunggu lama, segera minta mereka untuk sesegera mungkin untuk minum
air mineral lebih banyak dari biasanya.
organ tubuh, seingga penting bagi Anda untuk memastikan anak
menerima cukup air mineral.
Selain penting bagi pertumbuhannya, mengkonsumsi air mineral
dengan takaran yang tepat juga membantu anak dalam menjalani aktivitas
sehari-hari. Terlebih bagi anak usia sekolah, yang mana mereka memiliki
aktivitas yang sangat padat, mulai dari belajar, pendidikan olahraga, bermain
dengan teman sebaya, dan aktivitas lainnya. (MDA)