Bestmom.id, Tangerang – Akan ada masa di mana seorang anak mulai berani berbohong,
baik untuk menutupi kesalahannya maupun untuk mendapatkan apa yang anak
inginkan. Sebagai orangtua, pasti Moms tidak mau si kecil terbiasa untuk
berbohong bukan? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa hal yang perlu
Moms perhatikan saat si kecil sudah bisa berbohong.
Ketahui Penyebab Si Kecil
Berbohong
Selalu ada alasan di balik sebuah tindakan. Jika anak Anda mulai
berbohong, Anda bisa mulai dengan menelusuri penyebabnya. Terdapat beberapa hal
yang bisa menjadi alasan mengapa anak Anda berbohong. Pertama, anak takut
dihukum. Ketika seorang anak melakukan kesalahan, hal pertama yang terlintas
dalam pikiran mereka adalah takut dimarahi atau dihukum. Oleh karena itu, anak
Anda memilih untuk berbohong agar selamat dari hukuman.
Kedua, anak menginginkan perhatian. Rasa ingin diperhatikan bisa membuat
anak melakukan sebuah kebohongan. Selain itu, tuntutan orangtua yang terlalu
tinggi juga bisa menjadi alasan si kecil berbohong, demi mendapat pengakuan
dari orangtuanya.
Ketiga, alasan seorang anak berbohong bisa jadi untuk melindungi
seseorang. Biasanya mereka akan berbohong demi menyelamatkan temannya. Meskipun
niat si kecil baik, namun berbohong demi alasan ini juga tidak boleh dibenarkan
ya Moms.
Setelah Moms mengetahui penyebab anak berbohong, ada hal-hal yang bisa
anda lakukan untuk mengatasinya agar si kecil tidak terbiasa untuk berbohong.
Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi anak yang mulai berbohong
1. Memberi
Contoh Bersikap Jujur pada
Anak
Orangtua merupakan sekolah pertama bagi
anak-anaknya. Oleh karena itu, cara agar si kecil tidak terbiasa berbohong
adalah dengan memberi contoh bersikap jujur pada anak. Jangan biasakan
berbohong pada anak, sekecil apapun itu. Meskipun hanya sekedar berbohong bahwa
Anda akan pergi ke kamar mandi sebentar, padahal Anda pergi bekerja sampai
sore. Karena anak akan mengerti suatu saat dan meniru apa yang dilakukan
orangtuanya.
2. Beri
Anak Peringatan
Saat Anda mengetahui bahwa anak Anda
berbohong, tidak ada salahnya memberi mereka peringatan. Namun, tetap tenang dan
hati-hati ya Moms. Alih-alih memarahinya, Anda dapat meminta si kecil untuk
bercerita mengenai kejadian yang sebenarnya. Dengan membicarakannya secara
baik-baik, anak Anda akan berani untuk berkata jujur.
3. Berikan
Penjelasan Kerugiaan dari
Berbohong
Anda bisa menjelaskan dengan lembut pada anak
mengenai dampak dari berbohong. Usahakan jelaskan pada si kecil bahwa berbohong
adalah tindakan yang salah dan tidak disukai oleh semua orang. Anda juga bisa
menjelaskan kepada si kecil bahwa bersikap jujur akan jauh lebih baik dan
dihargai orang lain. Jangan lupa, jelaskan dengan sabar dan penuh pengertian
ya, Moms!
4. Hargai
Kejujuran Anak Anda
Saat anak melakukan kesalahan dan
mengakuinya, maka berilah anak pujian atau pelukan untuk menghargai
kejujurannya. Penghargaan yang diberikan orangtua kepada anak saat mereka
berkata jujur akan membuat mereka merasa dihargai. Dengan begitu, si kecil
tidak takut untuk berkata jujur. Selain itu, saat anak berbohong, hindari
memanggilnya pembohong. Karena itu justru bisa melukai perasaan anak Anda dan
ditakutkan akan membekas hingga anak tumbuh dewasa nanti.
Jika berbohong sudah menjadi masalah yang serius bagi Anda dan anak Anda, maka Anda bisa mencari bantuan dari seorang
profesional seperti psikiater demi mengatasi masalah tersebut sejak dini. Meskipun
berbohong adalah hal yang normal bagi setiap orang, namun perilaku ini juga
perlu diwaspadai. Jangan lupa untuk terus membangun komunikasi yang baik dan
sehat dengan anak ya, Moms! Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam mengatasi
anak yang mulai bisa berbohong. (FIY)