Ini Cara Hargai Privasi Remaja yang Mama Harus Tahu!

image

Bestmom.id, Tangerang – Seiring dengan berjalannya waktu, kadang pertumbuhan anak terasa begitu cepat, ya Moms. Si ecil yang dahulu kita timang-timang dan kita ganti popoknya, kini sudah berubah menjadi seorang remaja yang mulai berkembang dan tumbuh menjadi individu yang mandiri.

Ketika si kecil tumbuh menjadi remaja, ada banyak hal yang harus dipersiapkan orang tua. Bukan hanya materi, tapi juga kesiapan mental serta pola asuh kita kepada mereka. Berkembangnya mental anak berarti mengubah juga tingkah dan perilakunya. Sebagai seorang ibu yang baik, kita tidak boleh tetap memperlakukan anak remaja sama seperti saat mereka masih kecil.

Salah satu hal yang paling banyak diperhatikan dan dikeluhkan orang tua dan anak remaja tentang pola asuh adalah banyaknya orang tua yang tidak menghargai privasi anaknya yang mulai tumbuh menjadi anak remaja. Padahal, privasi adalah salah satu aspek terpenting dalam tahap tumbuh kembang remaja.

Pada dasarnya keinginan untuk memiliki privasi adalah bagian alami dari tahap pertumbuhan. Privasi juga bisa membuat remaja lebih mandiri dan juga belajar untuk melakukan problem solving dalam kehidupannya. Itulah mengapa, sebagai orang tua kita harus bisa mendidik anak untuk lebih terbuka. Sehingga, ketika mereka sudah tidak bisa menghadapi semuanya sendiri, maka kita adalah orang pertama yang akan didatanginya untuk menceritakan masalahnya.

Lalu bagaimana cara kita agar bisa menghargai privasi anak? Bestmom.id telah merangkum informasi lengkapnya untuk Anda. Simak selengkapnya di bawah ini.

Memberikan Mereka Waktu Sendiri

Memberikan anak waktu sendiri adalah salah satu bentuk penghargaan dari sebuah privasi. Tidak selamanya anak ingin terus berada di sisi kita. Ada banyak momen ketika anak ingin berdiam sendiri dan melakukan apa yang ingin dilakukannya.

Jangan memaksa untuk selalu menemani anak kemanapun dalam hal apapun. Biarkan anak memutuskan jika memang mereka ingin sendiri. Namun tentu saja semua itu harus didasari dengan asas kepercayaan yang sudah dibangun melalui observasi karakter anak selama masa pertumbuhannya.

Menghormati Privasi Kamar

Selanjutnya adalah menghormati privasi kamar. Kamar anak adalah ruang pribadi mereka yang berisikan  barang-barang pribadi yang mungkin memiliki nilai tersendiri bagi mereka. Hargailah privasi kamar tidur mereka dengan tidak mencuri dengar saat anak sedang mengobrol dengan temannya, atau melakukan panggilan seluler dengan teman-temannya.

Tidak selamanya pintu yang terkunci berarti ada yang disembunyikan. Anak terkadang memang butuh ruang sendiri untuk mengembangkan diri serta karakter mereka. Biarkan anak mengurus kamarnya sendiri, namun tetap selalu ingatkan anak untuk menjaga kerapihan dan kebersihan kamar tidurnya.

Membiarkannya Melakukan Percakapan dengan Gaya Bahasa Mereka Sendiri

Terkadang, ada bahasa anak yang tidak bisa kita terima. Bisa karena gaya bahasa yang berbeda atau bisa juga dikarenakan kita yang tidak mengeri apa yang dibicarakannya.

Kita harus tahu, bahwa sifat dan rasa ingin tahu sebagai orang tua terkadang mengganggu perasaan anak. Tidak semua hal yang dialaminya serta dibicarakannya dengan orang lain harus diceritakan langsung kepada orang tuanya. Ketika mereka ingin bercerita, pasti mereka akan bercerita.

Tugas kita adalah mendengarkan,  mencoba mengerti perspektif mereka, dan juga memberikan respon dan nasihat terbaik untukperkembangan mereka.

Melewati Batas Privasi Hanya saat Muncul Hal yang Mencurigakan

Di balik itu semua, terdapat beberapa kondisi di mana kita terkadang harus melewati batas privasi anak, misalnya ketika terjadi sesuatu yang mencurigakan.

Menemukan rokok di kantung pakaian saat mereka tidak pernah merokok, melihat mereka kehilangan minat pada passion-nya, melihat tanda-tanda depresi atau frustasi, atau melihat tanda-tanda penggunaan obat-obatan terlarang, adalah kondisi di mana Anda bisa melewati batas privasi anak demi kebaikan mereka.

Menghargai privasi anak bukan berarti membiarkannya menyembunyikan segalanya dari kita sebagai orang tuanya. Selalu didik anak untuk terbuka kepada orang tuanya, agar tidak terjadi rahasia yang tidak diinginkan. (GYS)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo