4 Bahaya Terlalu Sering Mengunggah Foto Anak ke Media Sosial

image

Bestmom.id, Tangerang - Rasanya pasti senang dan gemas ya Moms melihat anak kita tumbuh mejadi balita yang lucu. Tingkah lucunya dan wajah yang menggemaskan membuat jari tangan kita otomatis membuka kamera dan mengunggahnya ke sosial media. Rasanya ingin menunjukkan betapa menggemaskannya buah hati kita kepada semua orang dan melihat respon positif dari orang-orang yang memuji anak kita melalui kolom komentar dan tombol likes. Meskipun begitu, harus tetap hati-hati ya Moms. 

Tingkah menggemaskan anak memang merupakan momen yang berharga. Namun pernahkah kalian berpikir bahwa mengunggah anak ke media sosial berpotensi menimbulkan tindakan kriminal dari banyak pihak yang tidak bertanggung jawab? Bestmom.id telah merangkum 4 bahaya serta potensi kriminalitas yang bisa terjadi ketika orang tua terlalu sering mengunggah foto anak ke media sosial. Simak selengkapnya di sini.

Memicu Terjadinya Tindakan Kriminal

Moms harus selalu ingat bahwa jejak digital itu bisa dilacak oleh banyak pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita harus hati-hati dalam mengunggah foto anak kita ke media sosial. Foto-foto yang kita unggah ke media sosial bisa memicu terjadinya tindak kriminal, seperti oknum pedofilia yang mengincar korbannya melalui media sosial, atau cyber bully terhadap anak kita melalui kolom komentar. 

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua sebelum mengunggah foto sang buah hati yang menggemaskan ke media sosial. Yang pertama adalah hindari penyebaran informasi identitas anak. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk mencari tahu posisi dan data anak.

Yang kedua adalah hindari foto vulgar. Foto bayi dan balita tanpa busana seperti saat mereka sedang mandi, sebaiknya disimpan untuk koleksi memori pribadi saja. Pose-pose atau gerakan-gerakan sederhana yang kita anggap menggemaskan dari anak kita, bisa memicu tindak kriminal seperti pedofilia atau bahkan motif penculikan.
 
Melanggar Hak Privasi Anak

Beberapa dari Moms semua mungkin bertanya-tanya, memangnya anak kecil juga punya privasi? Tentu saja Moms. Seperti kita para orang dewasa, si kecil juga memiliki hak privasi, namun mereka belum bisa menolak atau mengatakan tidak secara langsung. Oleh karena itu, sebisa mungkin tanyakanlah kepada anak, apakah fotonya boleh diunggah ke media sosial Moms semuanya. Bagi anak yang sudah bisa berbicara seperti anak-anak di level TK atau SD, mereka harus memiliki consent sebelum foto mereka diunggah

Menganggu Kondisi Psikologi Anak

Wajah yang lucu, tingkah yang pintar dan menggemaskan, serta kualitas video dan foto yang bagus akan menarik perhatian banyak orang, termasuk media hiburan. Jika kita terlalu sering mengunggah foto atau video anak kita, dikhawatirkan akan terjadi permintaan akan video tersebut terus-menerus, baik dari warga net ataupun media tertentu. 

Jika ini terjadi terus-menerus, maka anak berpotensi tereksploitasi dengan pemaksaan untuk bertingkah lucu demi sebuah konten yang diinginkan orang tuanya di balik kamera. Psikologi anak tentu saja bisa terganggu karena terbiasa melakukan sesuatu dengan kamera yang merekam aktivitasnya. Tentunya kita sebagai orang tua juga bisa terbebani untuk mendokumentasikan aktivitas anak sepanjang waktu.

Menimbulkan Labelling dan Kompetisi di Masyarakat

Bukan hanya orang dewasa yang bisa dibanding-bandingkan melalui postingan media sosial. Anak-anak kita juga bisa dibanding-bandingkan oleh banyak orang karena banyaknya foto atau video yang kita unggah di media sosial. Masyarakat bisa mulai memiliki label bahwa bayi yang lucu adalah bayi yang putih dan bisa berbicara pada umur tertentu.

Setelah terjadi label bayi lucu di masyarakat, mereka akan mulai membanding-bandingkan bayi siapa yang lebih lucu dan lebih pintar karena banyaknya postingan bayi lucu yang diunggah ke media sosial. Hal ini tentunya juga tidak bagus untuk pola asuh kita terhadap anak ya Moms.(GYS)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo