Begini Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

image

Bestmom.id, TangerangSetelah bayi menginjak usia 6 bulan, bayi sudah dapat diberi makanan padat. Namun, seringkali bayi susah makan sehingga Ibu menjadi cemas, karena khawatir akan menganggu tumbuh kembang bayi. Kondisi susah makan bayi yang berkelanjutan menyebabkan kecemasan Ibu yang berlebihan, oleh karena itu ada baiknya Anda mengetahui cara mengatasi bayi yang sulit makan.

Beberapa hal dapat menyebabkan bayi Anda susah makan misalnya karena lelah, alergi makanan, sakit, atau tidak suka makanan yang Anda berikan. Beberapa kondisi sakit juga diketahui dapat menyebabkan bayi susah makan seperti ketika bayi terserang diare, sakit kuning, demam, infeksi telinga, dan lain sebagainya. Meskipun susah makan karena faktor terserang penyakit memang terlihat wajar, namun ketika sakit bayi justru membutuhkan banyak asupan makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Waspada 5 Penyakit yang Sering Hampiri Balita Anda

Asupan makanan memang sangat penting sebagai faktor utama yang mendukung tumbuh kembang bayi. Kondisi bayi yang susah makan dalam beberapa kasus masih dapat ditolelir. Namun jika bayi Anda memiliki berat badan yang tidak ideal maka Anda harus segera mencari cara untuk dapat membuat bayi makan dengan lahap.

Oleh karena itu, jika kondisi tersebut terus berlanjut maka Anda harus segera melakukan beberapa cara berikut agar bayi dapat diajak untuk makan.

Suapi Bayi secara Perlahan

Jika bayi menolak untuk makan sebaiknya Anda tidak lantas memaksanya. Kenali saat bayi merasa lapar karena waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk memberikan makan kepada bayi. Biasanya bayi menjadi rewel dan sering merengek ketika merasa lapar. Pada saat tersebut, Anda dapat menyuapi bayi pelan-pelan dan memberikan makanan dalam porsi kecil namun dengan frekuensi yang sering. Hal ini dapat menjadi alternatif bagi Anda yang sering merasa kesulitan memberikan makan kepada bayi.

Buatlah Makanan Halus

Mungkin salah satu penyebab bayi susah makan karena diberikan makanan baru yang tidak pernah Anda berikan sebelumnya atau makanan terlalu keras bagi bayi yang baru tumbuh gigi. Anda dapat menyiasatinya dengan menambahkan air dan menghaluskan makanan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat mencampur makanan baru dengan makanan yang sering dia makan sebelumnya. Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan makanan baru Anda dapat memperkenalkan terlebih dahulu makanan tersebut secara bertahap.

Jangan Terlalu Sering Memberikan Makanan Baru

Memberikan makanan yang bervariasi kepada bayi memang dianjurkan, namun jangan terlalu sering mengganti-ganti makanan baru. Biarkan bayi beradaptasi dengan makanan yang sering Anda berikan. Anda juga membuat variasi makanan yang beraneka ragam dalam satu porsi makanan daripada Anda hanya memperkenalkan makanan baru satu persatu. Oleh karena itu, jangan terlalu cepat mengubah menu makan lakukanlah secara bertahap.

Ketahuilah Waktu yang Tepat untuk Memberi Makan Bayi

Salah satu faktor yang menyebabkan bayi susah makan mungkin karena bayi masih merasa kenyang. Oleh karena itu, ketahuilah waktu yang tepat untuk memberi makan bayi. Perhatikan perilaku bayi biasanya saat bayi lapar mereka cenderung rewel dan merengek. Pada saat itulah waktu yang tepat untuk memberi makan bayi.

Hindari Memberikan Makanan yang memicu Alergi

Sebagai ibu Anda tentu mengetahui berbagai jenis makanan yang dapat memicu alergi pada bayi. Saat alergi biasanya bayi mengalami berbagai gejala seperti gatal-gatal, sakit pada kelenjar mukosa, bahkan demam. Beberapa makanan yang dapat memicu alergi antara lain beberapa jenis susu, kacang, kedelai, gandum, seafood, atau telur. Hindarilah makanan tersebut jika bayi menunjukan reaksi alergi. (ADR).

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo