Bestmom.id, Tangerang – Anak kembar adalah fenomena kelahiran yang begitu spesial, karena tidak semua ibu dapat memilikinya. Selain menggemaskan, ternyata ada beberapa fakta menarik tentang anak kembar yang jarang diketahui oleh banyak orang loh, apa saja? Yuk simak fakta lengkapnya di sini!

Anak Kembar Sudah Berinteraksi Sejak dalam Kandungan

Anak kembar sudah mulai berkomunikasi dalam kandungan sejak usia 14 minggu kehamilan. Kemudian pada usia 18 minggu dalam kandungan, mereka lebih sering menyentuh tubuh kembarannya dibanding menyentuh tubuhnya sendiri. Saat terlahir kedunia, keduanya menyadari memiliki seorang saudara kembar pada usia 4 bulan dimana penglihatan sudah sangat baik dan mulai berceloteh.

Dapat Memahami Apa yang Dikatakan Kembarannya

Bagi anak kembar yang hidup berdampingan satu sama lain, mereka akan mudah menerka dan memahami apa yang akan dikatakan kembarannya. Hal ini karena kedekatan batin satu sama lain yang begitu erat. Terkadang dalam situasi genting, kode berupa lirikan mata pun sudah dapat dimengerti oleh kembarannya.

Meski Identik, Sidik Jarinya Tidak Mungkin Sama

Meski memiliki DNA yang 99,99% sama, tetapi sidik jari anak kembar identik tidak mungkin sama. Hal ini dikarenakan di dalam kandungan mereka menyentuh dinding ketuban di area yang berbeda sehingga menyebabkan perbedaan pola sidik jari di antara keduanya.

Kembar Identik Tidak Selalu Memiliki Genetik yang Sama

Meskipun kembar identik berasal dari satu telur yang telah dibuahi yang berisi satu set instruksi genetik, masih ada kemungkinan untuk anak kembar identik untuk memiliki perbedaan serius dalam susunan genetiknya. Biasanya, setiap manusia membawa dua salinan dari setiap gen yang diwarisi dari setiap orang tua, di sinilah mungkin akan terjadi perbedaan gen pada anak kembar identik.

Wanita yang Tinggi Lebih Mungkin Memiliki Anak Kembar

Wanita yang lebih tinggi memiliki lebih banyak insulin-like growth factor (IGF), yaitu protein yang dilepaskan dari hati sebagai respons terhadap hormon pertumbuhan yang merangsang pertumbuhan batang tulang yang lebih panjang. Memiliki tingkat IGF yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan sensitivitas ovarium, sehingga meningkatkan peluang wanita untuk berovulasi. Itu berarti, ia memiliki peluang lebih besar untuk hamil anak kembar.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang anak kembar yang belum diketahui banyak orang. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memiliki anak kembar Moms? (AN)