Kenali Beragam Faktor Penyebab Bayi Lahir Stunting

image

Bestmom.id, Tangerang – Mom, pernah mendengar penyakit stunting pada anak? Stunting mencerminkan kondisi kekurangan gizi kronis selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi stunting sudah tidak bisa ditangani lagi bila anak memasuki usia dua tahun. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, perlu diberikan asupan gizi yang layak, terutama selama masa kehamilan hingga anak lahir dan berusia 18 bulan. Pada dasarnya, kelangsungan hidup dan kesehatan anak tidak dapat dipisahkan dari kesehatan sang ibu sendiri.

Berikut adalah beberapa risiko kesehatan pada anak stunting. Stunting dikaitkan dengan otak yang kurang berkembang dengan konsekuensi berbahaya untuk jangka waktu lama, termasuk kecilnya kemampuan mental dan kapasitas untuk belajar. Buruknya prestasi sekolah di masa kecil, dan mengalami kesulitan mendapat pekerjaan ketika dewasa yang akhirnya mengurangi pendapatan, serta peningkatan risiko penyakit kronis terkait gizi seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Memiliki risiko yang lebih besar untuk terserang penyakit, bahkan kematian dini.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting:

  1. Seorang ibu harus mengonsumsi nutrisi yang dibutuhkan selama hamil dan nutrisi yang dibutuhkan selama menyusui.
  2. Memberikan nutrisi yang baik kepada buah hati, seperti memberikan ASI ekslusif dan nutrisi penting lainnya seiring pertambahan usia.
  3. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, terutama mencuci tangan sebelum makan, meminum air yang bersih, mencuci peralatan makan dan peralatan dapur, membersihkan diri setelah buang air besar atau kecil, serta memiliki toilet yang bersih.

Stunting dapat terjadi bila calon ibu mengalami anemia dan kekurangan gizi. Wanita yang kekurangan berat badan atau anemia selama masa kehamilan lebih mungkin memiliki anak stunting. Bahkan bisa berisiko menjadi kondisi yang terjadi secara turun-temurun.

Kondisi tersebut bisa diperburuk lagi bila asupan gizi untuk bayi kurang memadai, misalnya bayi sudah diberikan air putih atau the sebelum berusia enam bulan, karena pada usia ini bayi seharusnya diberikan ASI saja. Menjaga asupan nutrisi yang ideal dan bervariatif ditambah dengan perilaku hidup bersih dan sehat memegang peranan yang krusial bagi kesehatan ibu hamil, terutama bagi janin. (AN)

 

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo