Bestmom.id, Tangerang – Masa-masa menyusui anak
memang menjadi salah satu masa paling mengesankan bagi seorang ibu. Mulai dari
ibu hamil, kemudian menjad ibu menyusui, seorang ibu pasti telah melalui banyak
hal dan pengalaman bersama sang bayi. Selain itu, masa menyusui adalah masa
yang mendekatkan ibu dengan anak, dan menjadi masa paling intens antara ibu dan
anaknya.
Memang tidak dipungkiri bahwa banyak anak-anak yang menadi
lebih tenang ketika sudah berada di pelukan ibunya sambal menyusui langsung
dari payudara ibunya. Namun, Anda juga harus selalu menyadari bahwa masa
menyusui akan berakhir dan Anda harus menyapih anak sehingga anak terbiasa
untuk minum melalui alat minum dan tidak langsung dari payudara ibunya lagi.
Semakin dewasa, anak juga akan memiliki keniasaan serta
kapabilitas yang berbeda. Itulah mengapa sebagai seorang ibu, kita harus bisa
menyapih anak secara perlahan dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga,
si kecil bisa bertransisi dari menyusu langsung ke menyusui melalui alat minum.
Permasalahan yang sering terjadi saat menyapih anak adalah
ketidakmauan dari anak karena cara ibunya yang salah, atau karena sang ibu
merasa tidak tega untuk menyapih anaknya. Lantas bagaimana cara menyapih anak dengan benar? Yuk! Simak tips
ampuh menyapih anak dengan kasih
sayang yang telah dirangkum di Bestmom.id di bawah ini.
Kenali Tanda Kesiapan Anak untuk Disapih
Moms, sebaiknya Anda mengenali gejala atau tanda-tanda yang
menunjukkan apakah si kecil sudah siap disapih. Kesiapan anak juga bisa
berpengaruh terhadap proses menyapih yang akan Anda lakukan nantinya.
Apa saja tanda-tanda bahwa anak sudah siap disapih? Yang pertama adalah
anak menjadi lebih rewel saat menyusui atau tidak mau menyusui dalam beberapa
waktu. Waktu menyusui yang semakin siingkat, mudah teralihkan saat sedang
menyusui, menarik dan menggigit payudara saat menyusui, atau hanya menghidap
putting tanpa mengeluarkan susu saja, adalah beberapa dari tanda-tanda bahwa si
kecil sudah mulai siap untuk disapih dan berhenti menyusuilangsung dari
payudara.
Lakukan Secara Bertahap
Tidak ada sesuatu yang
instan ya Moms. Apalagi jika kita berurusan dengan anak. Lakukan proses
menyapih selama beberapa minggu. Menghentikan pemberian ASI secara tiba-tiba
tentunya bisa memberikan pengaruh aau dampak yang tidak efektif untuk membangun
karakter dan kebiasaan pada anak.
Bimbing Cara Minum dengan Alat Minum
Untuk membiasakan anak menyusui melalui alat minum seperti
botol susu, cangkir, atau gelas, maka anak harus dibimbing dan dikenalkan tentang
cara penggunaan alat minum tersebut. Transisi dari ASI menuju botol susu
formula lebih efektif dibandingkan langsung memerikannya gelas.
Kurangi Intensitas Menyusu dalam Satu Hari
Kemudian, Anda bisa mengurangi jumlah ASI yang Anda berikan,
seperti misalnya memperpendek waktu menyusui atau memberikannya susu formula
dan tetap memberikan ASI secar alangsung. Sehingga Anda bisa mengetahui dan
mellihat perbedaan atau respon yang diberikan anak ketika kebiasaannya menyusu
diganti menjadi lebih mandiri melalui alat minum sendiri.
Perpendek Waktu Menyusu
Jika biasanya si kecil menyusui selam 10 menit, maka
perpendek waktunya menjadi 5 menit. Seiring pengurangan waktu menyusui ini,
Anda juga bisa memberikannya MPASI yang bergizi sehigga nutrisi anak juga tetap
terpenuhi dengan seimbang.
Itu dia langkah dan tips yang bisa Anda ikuti atau coba
sesuaikan dengan karakter si kecil di rumah. Sehingga, proses menyapih menjadi lebih
praktis dan efektif. (GYS)