Mengenal Tiger Parenting dan Dampaknya pada Anak

image

Bestmom.id, Tangerang  - Setiap orangtua pasti bangga ketika anak mereka mendapatkan nilai yang bagus dan berprestasi di sekolah. Oleh karena itu, tidak sedikit dari orang tua yang mendidik anaknya dengan keras agar sang anak bisa memenuhi ekspektasi ayah dan ibunya.

Beberapa dari orangtua bahkan mengatakan kepada orang-orang bahwa prestasi anaknya adalah hasil dari proses didikan para orang tuanya. Peristiwa seperti itulah yang disebut dengan tiger parenting, yang diartikan sebagai cara orangtua yang mendidik anaknya dengan keras dan mengkalim bahwa prestasi sang anak adalah hasil usaha orangtua. Sedangkan istilah untuk ibu yang menerapkan tiger parenting adalah Tiger Mom.

Istilah tiger parenting diperkenalkan oleh Amy Chua, seorang profesor di Universitas Yale, Amerika Serikat. Amy memperkenalkan istilah ini melalui bukunya yang berjudul 'Battle Hymn of the Tiger Mother'. Walaupun Amy secara spesifik membahas perilaku parenting seorang ibu, istilah ini juga digunakan secara umum pada seluruh orang tua yang menerapkan metode parenting seperti itu. 

Secara tidak sadar, beberapa diantara kita mungkin adalah salah satu dari Tiger Moms terhadap anak-anak kita. Tiger parenting mungkin bisa memotivasi anak kita agar belajar lebih keras lagi. Tapi hati-hati ya Moms, tiger parenting juga bisa berdampak negatif terhadap perkembangan psikologi anak, lho! Apa saja dampak dari tiger parenting terhadap anak? Berikut 5 dampak dari tiger parenting terhadap anak. Simak selengkapnya di sini. 

Meningkatkan Motivasi Anak

Pola parenting yang keras diyakini membuat anak lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Ekspektasi yang tinggi dari ayah dan ibu, serta pujian dan rasa bangga yang akan anak dapatkan, adalah beberapa dari alasan mengapa anak dari tiger parents menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasinya.

Tuntutan untuk mendapatkan nilai bagus juga tidak jarang membuat orang tua membayar guru privat untuk mengembangkan potensi sang anak. Hal ini juga diangap sebagai sebuah privilege tersendiri bagi beberapa anak. Oleh karena itu, tiger parenting dipercaya dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar.

Meningkatkan Kepatuhan Anak kepada Orang Tua

Tiger moms and dads biasanya mendidik anaknya dengan keras. Tidak jarang diantara tiger parents juga memberikan hukuman kepada anak mereka jika hasil prestasi akademik sang anak tidak memenuhi ekspektasi. Hal ini mungkin diangap keras bagi sebagian orang, namun beberapa berpikir bahwa hukuman orang tua bisa meningkatkan kepatuhan anak terhadap orang tuanya dan menimbulkan efek jera agar tidak mendapatkan nilai yang buruk.

Menyebabkan Tekanan Psikologi pada Anak

Dituntut untuk selalu mendapatkan nilai yang tinggi dan dididik untuk belajar lebih keras tentu berpengaruh terhadap psikologi anak. Banyak juga dilaporkan oleh media bahwa ada anak yang dirawat di rumah sakit karena psikologi yang tertekan akibat sejumlah les dan kegiatan akademik yang menghabiskan waktunya. Aktivitas ini juga tentu mengurangi waktu anak untuk bermain atau bersenang-senang bersama teman-temannya. Moms, kita harus tegas kepada anak kita tapi harus tetap mengerti bahwa mereka bukanlah robot yang bisa kita atur untuk selalu memenuhi ekspektasi orangtua. 

Membuat Anak Dituntut Terlalu Perfeksionis

Banyak dari orang tua yang mendidik anaknya untuk selalu mendapatkan nilai A. Apabila anaknya mendapatkan nilai A-, maka sang anak akan dimarahi dengan segudang pertanyaan yang biasanya menyudutkan pada pendapat bahwa mereka tidak belajar dengan baik. Setelah itu, proses belajar mereka akan diperketat. Tidak boleh ada ruang untuk melakukan kesalahan bagi sang anak. 

Mengurangi Rasa Empati Orang Tua kepada Anak

Metode tiger parenting membuat orang tua mengklaim bahwa prestasi sang anak adalah hasil dari usaha keras orang tuanya. Dengan begitu, mereka akan memiliki rasa kompetitf yang berlebihan sehingga mereka akan cenderung mengukur rasa sayang atau perhatian yang diberikan berdasarkan nilai akademik sang anak.

Hal ini akan mengurangi rasa empati orang tua kepada anak untuk selalu menghargai usaha dan proses yang anak lakukan. (GYS)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo