Penyebab dan Cara Menangani Ruam Popok pada Bayi

image

Bestmom.id, Tangerang – Moms, pernahkan Anda mendengar penyakit ruam popok? Mungkin sebagian dari Anda mengetahuinya dengan istilah lecet pada kulit bayi.

Diaper rash atau ruam popok adalah iritasi pada kulit bayi di sekitar area yang tertutup popok. Ruam popok ini terjadi karena beberapa penyebab yang berbeda. Biasanya, ruam popok ditandai dengan adanya bercak merah, bintik merah, kulit kering, bahkan luka lecet hingga melepuh. Kulit yang memerah dan terasa hangat ketika dipegang juga berpotensi menjadi tanda dari ruam popok. Biasanya ruam popok terjadi karena pemakaian popok yang terlalu ketat, atau memang karena sensitivitas kulit bayi yang tinggi.

Seperti yang kita tahu ya Moms, bayi memang memiliki kondisi kulit yang masih sangat sensitif. Oleh karena itu, barang-barang yang tidak steril akan sangat mudah membuat kulit anak iritasi. Oleh karena itu, sebagai orangtua kita harus selalu peduli dengan banyak hal-hal kecil saat sudah berurusan dengan bayi, termasuk urusan sepele seperti memakai dan mengganti popok yang bisa berujung kepada iritasi ruam popok.

Senang rasanya melihat si kecil semakin hari semakin tumbuh. Namun kasihan rasanya jika harus melihat anak menangis merasa perih karena ruam lecet di sekitar area yang terkena popok, termasuk bokong, selangkangan, bahkan alat kemaluan. Ruam popok memang memiliki penyebab yang beragam, begitupun cara mengatasinya. Bestmom.id telah merangkum hal yang bisa menyebabkan ruam popok dan cara menanganinya. Simak selengkapnya di sini.

Penyebab Ruam Popok

1.       Popok yang Terlalu Ketat

Ini adalah penyebab yang paling banyak terjadi pada kasus ruam popok. Popok yang terlalu ketat akan bergesekan dengan kulit bayi lebih keras daripada popok yang longgar. Di sisi lain, bayi juga akan aktif bergerak menggerakan kakinya. Oleh karena itu, popok yang terlalu ketat diiringi dengan gerakan bayi yang aktif, akan menggesek-gesekan popok ke kulit bayi dan menyebabkan ruam popok pada kulit.

2.       Popok yang Lembab

Popok yang lembab bisa dikarenakan keringat, kotoran bayi, atau air kencing bayi. Perlu Anda ketahui bahwa air kencing dan kotoran bisa membuat kulit si kecil iritasi. Oleh karena itu, gantilah popok secara rutin agar anak terhindar dari perihnya ruam popok.

Kemudian, kulit bayi yang masih sangat sensitive akan bereaksi demikian karena kulit sensitif justru lebih mudah untuk mengalami rruam popok

3.       Iritasi Produk

Moms, hati-hati menggunakan produk bayi ya. Entah itu sabun, bedak atau minyak, karena iritasi produk pada kulit bayi yang bisa terjadi.

Cara Menangani Ruam Popok

1.       Jaga Kulit Bayi Tetap Kering dan Bersih

Karena lembab adalah salah satu penyenbabnya tumbuh bakteri dan jamur, maka menjaga kulit bayi tetap kering adalah kunci utama. Boleh membiarkan si kecil tanpa popok sesekali agar kulit bisa mendapatkan udara segar.

Jangan membersihkan area ruam popok dengan tisu basah beralkohol karena akan menyakiti ruam popok si kecil.

2.       Rajin Mengganti Popok

Ganti lah popok secara rutin agar kandungan air kencing dan kotoran bayi tidak terkena kulit terlalu lama. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya ruam popok.

3.       Jangan Memakai Popok Terlalu Ketat

Carilah ukuran yang pas atau lebih longgar dari si kecil agar bisa leluasa bergerak tanpa khawatir akan perih karena ruam popok.

4.       Pakai Baby Cream

Pakailah produk yang bisa melembapkan kulit bayi tapi tetap kering dan bersih. Baby cream juga bisa meredam rasa perih dari ruam popok yang dirasakan si kecil.

Jadi, jangan sampai si kecil terkena ruam popok ya Moms. Jangan sembarangan memakaikan popok, dan selalu ingat pesan yang disampaikan bestmom.id. (GYS)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo