Ciri Anak Kekurangan Zat Besi – Zat besi menjadi salah satu nutrisi
yang penting untuk anak. Zat gizi yang satu ini dibutuhkan dalam pembentukan
hemoglobin dalam sel darah merah. Peran penting dari zat besi terhadap proses
tumbuh kembang anak membuat Moms harus memperhatikan asupan nutrisi yang satu
ini pada anak.
Kebutuhan zat besi pada anak
terus berubah seiring dengan bertambahnya usia. Saat anak masih berusia kurang
dari 6 bulan, kebutuhan ini dapat terpenuhi oleh ASI. Namun, saat anak telah
berumur lebih dari 6 bulan, kebutuhan zat besi tidak bisa lagi dipenuhi hanya
dengan ASI.
Kekurangan zat besi pada anak
balita biasanya jarang terdeteksi. Hal ini yang membuat Moms perlu mengetahui
ciri anak kekurangan zat besi agar dapat diketahui serta diatasi sejak dini.
Pentingnya peran zat besi bagi perkembangan dan pertumbuhan anak membuat Anda
harus waspada terhadap kebutuhan nutrisi ini pada anak.

Ciri Anak Kekurangan
Zat Besi yang Moms Perlu Tahu
Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, kebutuhan zat besi pada anak akan meningkat drastis saat anak
memasuki usia MPASI. Beberapa orangtua mungkin tidak sadar akan asupan zat besi
yang didapat oleh anak. Agar lebih waspada, Moms perlu mengetahui ciri anak
kekurangan zat besi.
Kulit Pucat
Kulit yang pucat pada anak dapat
menjadi salah satu ciri anak kekurangan zat besi. Hal ini berhubungan dengan
fungsi zat besi yang dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin. Saat asupan zat
besi kurang, maka hemoglobin pada darah akan menurun sehingga membuat kulit
menjadi lebih pucat dan kehilangan rona merahnya.
Anak Terlihat Lelah
Kadar hemoglobin yang turun
akibat asupan zat gizi yang kurang juga dapat membuat anak menjadi tampak
lelah. Hal ini dikarenakan pasokan oksigen dalam tubuh menjadi terhambat dan
membuat sel-sel tubuh kekurangan oksigen untuk menghasilkan energi. Akibatnya,
anak jadi lebih mudah kelelahan.
Berat Badan Sulit Naik
Selain itu, ciri anak kekurangan zat
besi juga biasanya ditandai dengan berat badan yang sulit naik. Hal ini
disebabkan oleh tubuh yang akan berusaha lebih keras untuk memperoleh oksigen
sehingga akan menguras energi anak. Selain itu, anak juga akan susah untuk
makan ataupun menyusu sehingga berat badan akan sulit untuk naik.
Anak Menjadi Lebih Rewel
Kekurangan zat besi juga diduga
dapat menurunkan produksi hormon dopamin yang dapat memunculkan perasaan
bahagia. Hal ini akan membuat bayi menjadi lebih mudah cemas dan juga rewel.
Kondisi yang satu ini juga dapat menjadi salah satu ciri anak kekurangan zat
besi.
Cara Menambah Zat Besi Pada Anak Setelah Mengetahui Ciri Anak
Kekurangan Zat Besi
Setelah mengetahui beberapa ciri
anak kekurangan zat besi, Moms perlu mengetahui cara menambah zat gizi pada
anak untuk mengatasinya. Hal ini penting untuk dilakukan, karena zat besi
memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak Anda.
Anda dapat memberikan ASI dan
susu formula yang cukup bagi anak yang baru memasuki usia MPASI. Jika Anda memberikan
susu formula, pastikan juga susu tersebut mengandung zat besi yang sesuai
dengan kebutuhannya. Selain itu, Anda juga dapat memberikan asupan makanan yang
mengandung zat besi.
Beberapa contoh makanan yang
mengandung zat besi adalah kacang merah, daging, ayam, ikan, dan juga bayam.
Atau, Anda juga bisa memberikan asupan bubur bayi instan yang berkualitas dan
mengandung zat besi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Selain itu, Anda juga dapat
memberikan makanan yang mengandung nutrisi lain seperti vitamin C. Vitamin yang
satu ini menjadi salah satu asupan nutrisi yang penting, karena dapat membantu
proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Pastikan bahwa zat besi pada si
kecil terpenuhi dalam jumlah asupan yang sesuai dengan yang dibutuhkan ya Moms!
Ini pentin karena kelebihan zat besi pun tidak baik dan dapat menimbulkan efek
samping yang berbahaya bagi anak.
Simak beragam info kehamilan
& parenting lainnya di website Bestmom.id. Semoga
informasi mengenai ciri anak kekurangan zat besi serta cara menambah zat besi
pada anak ini bermanfaat untuk Anda ya Moms! (FIY)