Moms, Kenali Gejala Kejang pada Bayi dan Cara Mengatasinya

image

Kejang Pada Bayi – Moms pasti familiar dengan beberapa penyakit yang bisa menjangkit bayi, seperti pilek, batuk, flu, hingga cacar air. Moms juga pasti sudah tahu bagaimana cara mengatasi penyakit tersebut saat anak mengalaminya. 

Namun, beberapa kondisi yang bisa terjadi pada bayi tidak dikenal dan dapat memberikan konsekuensi yang buruk bagi anak. Misalnya saja seperti kejang pada bayi. 

Untuk menghindari penanganan yang salah, Moms perlu membekali diri dengan pengetahuan seputar kejang pada bayi. berikut ini Bestmom.id akan mengulas seputar gejala dari kejang pada bayi hingga cara mengatasinya. Disimak bersama ya, Moms!

Gejala Kejang Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Kejang pada bayi merupakan salah satu bentuk epilepsy. Kondisi ini biasanya dialami oleh bayi berumur 2 hingga 12 bulan. Biasanya, kejang pada bayi paling banyak dialami oleh bayi yang berusia 4 hingga 8 bulan. 

Kejang yang terjadi pada bayi ini dicirikan sebagai kejang epilepsi, masalah tumbuh kembang, dan juga pola gelombang otak yang spesifik dalam tes electroencephalography (EEG) yang disebut sebagai hypsarrhythmia

Biasanya, kejang pada bayi berlangsung selama satu atau dia detik, tetapi dapat berlangsung selama beberapa kali dalam rentang waktu 5-10 detik. 



Bayi yang mengalami kejang ditandai dengan adanya badan yang tiba-tiba menjadi kaku. Dalam beberapa kasus, punggung bayi mungkin akan melengkung dengan bagian tubuh dan kepala yang akan membungkuk ke depan. 

Setelah bayi mengalami kejang, Moms mungkin akan merasakan beberapa perubahan pada sifat bayi. Misalnya saja, bayi menjadi semakin rewel atau hanya diam, tidak bisa melakukan perkembangan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya seperti duduk, membalik badan, dan sebagainya. 

Jika bayi Moms mengalami kondisi kejang, Anda perlu berkonsultasi pada dokter anak. Pentingnya diagnosis dini akan menjadi kunci untuk mendapatkan penanganan serta penyembuhan yang lebih cepat karena kejang pada bayi dapat menyebabkan keterlambatan tumbuh kembang pada bayi. 

Cara Mengatasi atau Pengobatan Kejang pada Bayi

Anda perlu mengingat beberapa hal untuk menghentikan kejang pada bayi. Pertama, ketahui tandanya. Waspadai jika bayi Anda beberapa kali mengalami gerakan yang tiba-tiba, berulang, dan tidak terkontrol. Misalnya saja seperti bagian kepala atau badan yang bergerak-gerak dan menunjukkan ciri kejang. 

Moms dapat merekam video kejang yang dialami oleh si kecil untuk nantinya diperlihatkan pada dokter dan dianalisa. Selanjutnya, pastikan diagnosa dengan mengkonfirmasikan pola gelombang otak yang tidak teratur dengan tes EEG. 

Jika dokter telah menjelaskan penyebab dari kejang pada bayi, usahakan untuk memprioritaskan pengobatan untuk bayi Anda. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi Anda. 

Untuk mewaspadainya, Anda tidak boleh mengabaikan atau menyepelekan kejang yang terjadi pada bayi Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi, karena kejang dapat menjadi tanda adanya permasalahan dalam tumbuh kembang bayi Anda. 

Pastikan untuk melakukan cara mengatasi kejang pada bayi seperti yang telah disebutkan sebelumnya ya Moms. 

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar info kesehatan bayi, kunjungi website Bestmom.id yang menyediakan info kehamilan & parenting terlengkap untuk millennial moms. Semoga artikel seputar kejang pada bayi ini membantu ya Moms! (FIY)


Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo