Anak Mulai Pacaran, Bagaimana Orangtua Menyikapinya?

image

Bestmom.id, Tangerang – Moms, waktu terasa cepat berlalu ya, saat kita sadar bahwa anak kita sudah tumbuh menjadi remaja yang cantik dan tampan. Tak terasa, anak yang dulu selalu rewel meminta sebotol susu untuk mengantar tidur malamnya, kini menjadi anak yang gemar berkegiatan di luar dan mulai mengerti tentang menjaga penampilannya.

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, dimana anak-anak akan melewati banyak fase sampai mereka menemukan jati dirinya. Salah satu proses atau tahapan saat menginjak masa remaja adalah masa pubertas. Pubertas biasanya ditandai dengan perubahan pada kondisi fisk anak, seperti menstruasi danmimpi basah, serta perubahan fisik lainnya.

Namun perubahan yang terjadi bukan hanya dari fisik, tapi juga dari sisi pola pikir dan kondisi psikologinya. Salah satu pertanda yang pasti dilewati adalah mulai tertariknya sang anak kepada lawan jenis kemudian menjalin hubungan “cinta monyet” yang mereka sebut dengan istilah pacaran.

Bagaimana sikap kita sebagai orangtua? Apakah kita harus melarangnya dan tidak mengijinkan mereka berpacaran? Atau mendukungnya? Atau tidak peduli dan percayakan semuanya kepada anak? Moms, perlu diingat bahwa sikap dan respon kita dalam menyikapi anak yang berpacaran akan berpengaruh juga terhadap sikap anak saat berpacaran. Semua keputusan ada di tangan Anda sebagai orangtua. Bestmom.id telah menyiapkan informasi tentang bagaimana orang tua seharusnya menyikapi anaknya yang pacaran. Simak selengkapnya di sini.

Jangan Panik dan Marah

Banyak orangtua yang panik dan marah ketika tau anaknya berpacaran atau mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis. Moms, kami mengerti bahwa andakhawatir dan ingin yang terbaik untuk anak. Tapi memarahi anak sepihak bisa membuat anak justru lebih tertutup.

Coba tanamkan pola pikir bahwa wajar bila anak merasakan suka pada lawanjenis, karena mereka sedang melewati masa pubertas.

Komunikasikan dengan Anak

Komunikasikanlah dengan anak tentang hubungan yang sedang dijalani. Anak biasanya malu atau tidak mau mengaku. Itulah mengapa intermezzo harus sering dilakukan untukmemancing anak agar mau membicarakan tentang hubungannya. Pahami persepsi pacaran anak, karena persepsi berpacaran anak SD, SMP, dan SMA tentu memiliki kadar keseriusan dan rasionalitas yang berbeda.

Pahami Gaya Berpacaran Anak

Orangtua harus bisa beradaptasi dengan gaya berpacaran anak zaman sekarang. Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh dalam hubungan anak, lho Moms. Anak bisa lebih intens memegang gadgetnya untuk menghubungi orang yang disukai, atau bahkan melakukan video call. Anda harus mengerti gaya berpacarannya agar bisa meposisikan diri untuk bertindak sebagai orangtua.

Peringatkan Batasannya

Ini adalah hal yang paling penting. Dengan kemajuan teknologi, banyak dampak buruk yang bisa berpengaruh pada gaya berpacaran. Tetap kontrol sikap anakuntuk menjaga dirinya baik-baik dan tidak melakukan hal diluar batas wajar.

Ingatkan anak untuk bisa menjaga penampilannya di media sosial sehingga tidak menimbulkan Hasrat yang tidak diinginkan dari lawan jenis yang melihat. Ingatkan untuk tidak terlalu banyak berkontak fisik, karena itu adalah awal dari terjadinya seks bebas, hingga kehamilan di luar nikah. Selalu ingatkan anak untuk pintar menjaga diri agar terhindar dari dampak negative pacaran yang sama-sama tidak diinginkan.

Saling Terbuka

Setelah memahami gaya berpacaran anak dan mulai memberitahu batasan-batasan dalam berpacaran, cobalah untuk selalu terbuka dengan anak agar sama-sama mengerti dan tidak merasa takut untuk berbicara dan berkomunikasi jika ada sesuatu yang terjadi.

Terkadang, masalah berpacaran bisa mempengaruhi konsentrasi anak dalam dunia pendidikannya. Itulah peranan kita sebagai orang tua untuk selalu ada di sisi anak kita dan memberikannya motivasi, bahwa pendidikan harus tetap menjadi prioritas nomor satu untuk seorang siswa yang sekolah. Ingatlah selalu untuk mengingatkan anak agar selalu berkata jujur pada orang tuanya. (GYS)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo