Aspek Penting dalam Mempersiapkan Kehidupan Berkeluarga

image

Bestmom.id, Tangerang – Menikah adalah keputusan serius yang harus dipertimbangkan dengan matang. Jika tidak dijalani dengan pertimbangan yang matang, maka kehidupan setelah menikah bisa menjadi tidak terencana. Hal ini dapat menyebabkan keputusan-keputusan yang diambil dalam pernikahan juga tidak matang dan mempengaruhi aspek-aspek lainnya dalam kehidupan.

Itulah mengapa, kita harus menerapkan Pendewasaan Usia Perkawinan atau PUP sebelum menikah, agar memiliki masa depan pernikahan yang terencana dan sejahtera.

Memasuki usia pernikahan, berarti calon pasangan yang merupakan anak kita nanti harus siap dengan tugas dan peran baru dalam rumah tangga. Kemudian, setelah menikah, anak harus menyesuaikan diri juga dengan pasangan. Sebagai orang tua, kita harus bisa menanamkan pola pikir bahwa siap menikah berarti siap dengan segala perubahan yang hadir dalam perjalanan kehidupan pernikahan.

Moms, sebagai orang tua, kita harus bisa memberikan edukasi kepada anak kita saat tumbuh dewasa nanti tentang kesiapan apa saja yang harus dipenuhi sebelum memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Aspek-aspek yang harus dipertimbangkan antara lain kesiapan fisik, mental, finansial, hingga edukasi pernikahan dan kesehatan reproduksi. Apa saja kesiapan lainnya yang harus dipenuhi? Bestmom.id telah merangkum informasi lengkapnya untuk Anda. Simak selengkapnya di sini.

Aspek yang Direncanakan dalam Membangun Keluarga

Pertama, anak harus disiapkan dengan PUP. Pastikan usia pernikahan mencapai batas minimum yang dianjurkan pemerintah, yaitu 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Dengan begitu, kondisi fisik dan mental pasangan juga lebih siap dalam menghadapi dunia pernikahan nantinya.

Selain itu, penting juga membina hubungan antar pasangan dengan keluarga lain dan kelompok sosial, karena pada dasarnya kita hidup di lingkungan masyarakat dan harus bersosialisasi dengan masyarakat.

Merencanakan Jarak Kelahiran

Memiliki anak adalah tujuan dari pernikahan. Itulah mengapa jarak kelahiran juga harus menjadi perhatian. Oleh karena itu, pemerintah merekomendasikan untuk menggunakan alat kontrasepsi agar kelahiran menjadi lebih terencana sehingga pengaturan keuangan dan perencanaan tindakan lainnya juga bisa lebih direncanakan.

Ada beberapa alat dan metode kontrasepsi yang disediakan oleh pelayanan kesehatan dan pemerintah, diantaranya ada IUD, Implan, Tubektomi, Vasektomi, Pil KB, Suntik KB, dan juga menggunakan kondom. Metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa Anda selidiki agar lebih siap dalam merencanakan kelahiran anak pertama dan kedua.

Hal ini juga berfungsi untuk mencegah adanya dua balita di dalam rumah tangga. Dua balita dalam satu keluarga bisa memicu terjadinya pemberian nutrisi serta perhatian yang tidak maksimal dan seimbang antar anak pertama dan anak kedua.

Itulah mengapa pernikahan harus direncanakan dengan baik, karena ada banyak dampak yang tidak diduga-duga sebelumnya. Sebagai seorang ibu dan orang tua, kita harus bisa memberikan pendidikan seksualitas dan bekal sebelum menuju ke jenjang pernikahan agar kehidupan berkeluarga anak kita nanti bisa lebih terencana dan sejahtera. (GYS)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo