Hati-hati! Hindari Kata-Kata Ini ketika Berbicara dengan Anak!

image

Bestmom.id, Tangerang – Ada pepatah yang mengatakan bahwa lidah lebih tajam daripada pedang, hal ini berarti Anda harus berhati-hati dengan perkataan yang dilontarkan agar tidak merugikan diri sendiri nantinya. Tentu ini berlaku tidak hanya untuk sesama orang dewasa, namun bagi anak-anak pun juga.

Anak-anak sangatlah sensitif terhadap apapun, termasuk perkataan yang menyangkut soal dirinya. Perkataan orang tua sangat berpengaruh dan kerap kali selalu diingat anak hingga ia dewasa. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda harus berhati-hati ketika bicara dengan anak. Usahakan apapun yang Anda katakan tidak menyakiti hati anak dan menjatuhkan mentalnya.

Berikut ini adalah 5 kata yang sebaiknya Anda hindari dan tidak diucapkan pada anak:

“Waktu seumur kamu, Mama/Papa lebih bertanggungjawab”

Orang tua seringkali membandingkan anak dengan dirinya, padahal hal tersebut satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua. Tentu anak akan merasa kesal jika dibanding-bandingkan dengan apa yang dilakukan orang tuanya dahulu.

Meskipun orang tua berharap anaknya menjadi sempurna, orang tua juga perlu mengingat kekurangan mereka ketika masih kecil. Dengan membanding-bandingkan, orang tua membuat anak menjadi tidak percaya diri dan takut mengambil keputusan.

“Kenapa kamu tidak bisa seperti kakak/adik/teman kamu?”

Sama halnya dengan membandingkan anak dengan orang tua, anak juga merasa kesal jika dibandingkan dengan kerabatnya, terutama jika salah satunya memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan anak lainnya.

Sebaiknya, para orang tua menyadari bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan. Maka dari itu, sebaiknya jangan membandingkan anak Anda dengan anak lainnya.

“Tinggalkan Mama/Papa sendiri!”

Ketika sedang merasa lelah atau ingin beristirahat setelah bekerja seharian, tentunya Anda ingin sendirian, bukan? Jika anak datang menghampiri dan mengajak bermain, hindarilah kata-kata “Jangan ganggu Mama/Papa!” dan “Tinggalkan Mama/Papa sendiri!”, terlebih jika Anda membentaknya.

Ucapan tersebut akan membuat anak sakit hati dan merasa kehadirannya tidak diinginkan, bahkan ucapan tersebut juga bisa dibawa hingga ia dewasa. Maka dari itu, cobalah untuk berkata dengan lebiih halus.

“Harusnya kamu malu sama dirimu sendiri”

Kata-kata ini biasanya keluar ketika anak melakukan kesalahan. Namun pernyataan tersebut merupakan kata yang sangat kasar bagi anak, dan orang tua tidak sewajarnya berkata kasar pada anak.

Masih ada banyak cara dan kata-kata yang lebih baik untuk Anda ucapkan kepada anak ketika ingin memberitahu hal baik dan hal buruk. Kata-kata yang kasar justru membuat anak depresi dan membenci dirinya sendiri.

“Lebih baik tidak punya anak daripada punya anak sepertimu”

Kata-kata tersebut merupakan pernyataan yang paling dilarang diucapkan kepada anak karena ucapan tersebut merupakan yang paling menyakitkan bagi anak, dan berdampak serius pada anak yang menanggungnya.

Apapun yang terjadi jangan sampai Anda menyesal sudah melahirkan anak ke dunia, apalagi dengan mengeluarkan kata-kata tersebut di depan mereka. Kata-kata tersebut sangat berpengaruh dengan mental anak karena merasa kehadirannya tidak berharga dan tidak diinginkan oleh orang tua.

Baca juga: Tahan Diri, Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Memarahi Anak

Nah, itulah 5 kata yang sebaiknya Anda hindari ketika sedang bicara dengan anak. Sebaiknya sebelum berkata, ada baiknya Anda  berhati-hati dan pikirkan kembali apakah perkataan tersebut dapat membuat anak sakit hati atau tidak. Jangan sampai kesehatan mental anak Anda terganggu ya, Moms! (DRZ)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo