Menikah di Umur 30 Tahun? Berikut Keuntungannya

image

Bestmom.id, Tangerang – Sekarang ini, pernikahan seakan menjadi ajang perlombaan, di mana orang-orang ingin sekali menikah di bawah usia 30 tahun. Alasannya pun beragam, dan yang menjadi alasan utamanya yakni menikah di usia 30 tahun dinilai sudah terlalu tua.

Padahal, menikah di umur 30 tahun bukanlah sebuah kesalahan, karena untuk menikah dibutuhkan kesiapan dalam berbagai hal, seperti mental, biaya, dan juga pola pikir.

Seperti data yang dilansir oleh Pew Research Center Report pada tahun 2019, antara laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan usia dalam menentukan usia pernikahan dimana usia 28 tahun untuk perempuan dan 30 tahun untuk laki-laki.

Kendati demikian, penelitian ini tidak bisa menjadi rujukan untuk seseorang menentukan pernikahan. Di Indonesia sendiri, perempuan yang belum menikah di usia 30 tahun dianggap perawan tua dan akhirnya membuat mereka terburu-buru dalam melakukan pernikahan.

Padahal, menikah di umur 30 tahun memiliki beragam keuntungan. Lantas, apa sajakah itu? Berikut keuntungan menikah di usia 30 tahun.

1.       Penuh Pengalaman

Bertambahnya usia, tentu akan banyak pengalaman yang kita dapatkan, begitu pula dalam pernikahan. Mereka yang menikah di usia 30 tahun, tentu memiliki segudang pengalaman dalam dunia percintaan.

“Setelah usia tertentu, perempuan cenderung memiliki tingkat kematangan emosi yang lebih tinggi. Perempuan jadi lebih leluasa dalam mengevaluasi calon pasangan seperti apa yang dinginkan,” ungkap Dr. Peter Pearson, salah satu pendiri The Couples Institute.

Memiliki pengalaman dalam menjalin hubungan menjadi pembelajaran bagi mereka yang ingin menikah. Pengalaman juga membuat hubungan menjadi lebih kompromi dan menerima pasangan seutuhnya.

2.       Keuangan Stabil

Saat laki-laki atau perempuan yang menikah di usia 30 tahun, tentu mereka memiliki keuangan yang lebih stbail dibanding mereka yang menikah di usia muda. Sebab, mereka yang menikah di usia 30 tahun, sudah pasti memiliki kedudukan atau jabatan yang lebih tinggi dengan pengalaman yang ia miliki.

Begitupun dengan kesiapan dalam keuangan. Di usia 30 tahun, biasanya orang-orang sudah memiliki beberapa aset penting, seperti rumah atau kendaraan. Oleh sebab itu, jangan malu jika menikah di usia 30 tahun.

3.       Puas Menyelesaikan Pendidikan

Jika alasan Anda menunda pernikahan karena ingin menyelesaikan pendidikan, maka berbahagialah bagi mereka yang memilih menikah di usia 30 tahun. Sebab, dalam kurun waktu tersebut, Anda bisa menyelesaikan studi Anda terlebih dahulu, kemudian bisa melangsungkan pernikahan.

Memang tidak ada yang salah jika memutuskan untuk menikah muda sambi meneruskan pendidikan. Namun, studi akan jauh lebih mudah dijalankan Ketika sedang lajang dibanding berstatus menikah karena tidak adanya pikiran tambahan.

Itulah beberapa keuntungan menikah di usia 30 tahun. kematangan dan pengalaman menjadi kunci keharmonisan dalam berumah tangga. (MDA)

 

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo