Bestmom.id, Tangerang – Orangtua rela banting tulang bekerja keras demi menafkahi buah hatinya. Bahkan, tak sedikit suami dan istri sama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tentu kesibukan orangtua dalam bekerja akan berdampak langsung bagi perkembangan anak.
Bagi Anda yang termasuk dalam kategori orangtua sibuk, sebisa mungkin luangkan waktu untuk anak Anda. Mungkin tanpa disadari, Anda pernah tidak menanggapi pertanyaan anak Anda akibat terlalu lelah usai bekerja. Perlu Anda ketahui, bahwa hal semacam ini dapat melukai hati kecil anak Anda!
Menurut survei yang dilakukan oleh Institute for Social and Economic Research membuktikan jika kedua orangtua yang sibuk bekerja dapat memberikan dampak buruk yayng membuat anak seakan-akan hidup sendiri.
Tak hanya itu, penelitian tersebut juga memaparkan data bahwa anak dari ibu yang sibuk berkerja mengalami penurunan kemampuan dalam mengikuti ujian sekolah sebesar 20%. Bahkan lebih parahnya lagi, anak usia 5-10 tahun yang ibunya sangat sibuk bekerja mengalami stres mental sehingga menimbulkan reputasi buruk di sekolah bila dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya di rumah untuk membantu mereka belajar.
Hasil penelitian yang sama juga menyebutkan anak-anak dari orangtua yang lebih terlibat dalam pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler cenderung lebih cerdas dan aktif.
Anak membutuhkan waktu yang berkualitas untuk bersama orang tuanya dan tak sekedar kuantitas. Sebagai contoh, Anda menghabiskan waktu berjam-jam bersama anak, namun Anda justru lebih sibuk dengan telepon pintar yang Anda miliki ketimbang berkomunikasi dengan si buah hati. Hal ini sama saja tidak berdampak baik bagi perkembangan anak Anda.
Pada intinya, membimbing anak dan mendukungnya sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Baik itu dalam bidang pendidikan, bermain, atau mengajarkan kebiasaan baik padanya. Meski keadaan memaksa Anda untuk bekerja, tetap luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Jangan biarkan anak Anda merasa hidup sendiri, karena dapat berdampak padanya di kemudian hari saat beranjak dewasa. (MDA)