Stop Marahi Anak! Pelajari Dampaknya untuk Masa Depan

image

Bestmom.id, Tangerang - Anak adalah anugerah yang harus kita jaga dan rawat. Walaupun terkadang anak bisa berbuat hal yang memancing emosi. Namun sebagai orangtua yang bijak, kita tidak boleh bersikap kasar kepada mereka. Mengapa? Karena mereka masih dalam proses tumbuh kembang dan sedang mencari tahu semua hal tentang lingkungan tempat mereka berada. 

Ingat lho parents, memarahi anak akan sangat berdampak pada psikologisnya. Apa saja itu? 

1. Tidak Percaya Diri 
Karena sering mendengar bentakan dari orangtua, seorang anak memiliki kemungkinan untuk menjadi tidak percaya diri. Kok bisa? Tentu bisa karena anak menjadi takut untuk berbuat sesuatu, sebab yang mereka kerjakan akan selalu salah dan akhirnya mendapat bentakan keras dari orangtua. 

2. Menjadi Pemberontak 
Seorang anak mungkin pada awalnya akan mengiyakan semua bentakan orangtua. Namun ada saatnya ketika mereka dewasa nanti akan lelah dengan semua bentakan yang diberikan orangtuanya sehingga anak memutuskan untuk berontak! Jika sudah seperti ini, pasti nya orangtua bertanya-tanya mengapa anaknya tidak mau mendengarkan mereka lagi. 

Bagaimana Seharusnya Orangtua Bersikap?

Menjadi orangtua memang tidak mudah meskipun bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial yang mumpuni. Emosi memang sulit dibendung, tapi bukan berarti kita dapat meluapkannya pada si kecil yah. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan?

1. Ketika Anak Merusak/Memecahkan Barang
Tidak perlu membentak anak karena sebuah barang rusak. Hal yang lebih penting adalah tidak ada yang terluka ketika hal itu terjadi. Dari pada memarahi, lebih baik ajak anak untuk membereskan barang tersebut. Dengan begitu anak akan belajar kedisiplinan. Mereka jadi mengerti bahwa setiap tindakan ada konsekuensinya. 

2. Ketika Anak Berteriak
Ketika anak suka sekali berteriak saat bermain dan membuat rumah menjadi sangat bising, tak perlu kita sebagai orangtua memarahi mereka karena sedang bermain. Hal yang perlu dikatakan orangtua seharusnya adalah: "adek, kalau mau main jangan teriak keras yah nanti capek". 

3. Ketika Anak Tantrum
Ketika si kecil ingin sesuatu seperti mainan baru atau boneka, mereka akan merengek keras untuk mendapatkannya. Apa yang bisa orangtua lakukan? Tentunya pertama jangan cepat emosi yahh! Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah mengalihkan perhatiannya atau memeluk dan menciumnya. Dengan begitu, pikiran anak jadi teralihkan dan kita tidak perlu bertindak kasar. 

Ada saatnya memang orangtua harus bersikap tegas. Jika tidak bilang tidak pada anak. Sikap tegas orangtua hanya bertujuan untuk mengajari mereka bahwa semua tindakan memiliki akibat. Jangan pernah memukul anak karena mereka tidak berdaya dan tidak bisa melawan balik. Orangtua adalah malaikat bagi mereka, jadilah pelindung untuk anak Anda sendiri. (AKB)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo