Bestmom.id, Tangerang – Sebagai pasangan yang baru
menikah, Anda pasti masih belajar untuk beradaptasi satu sama lain, mulai
dari sifat dan kebiasaaan hingga hal
yang sangat krusial yaitu pengaturan keuangan. Sebelum menikah mungkin Anda
hanya mengaturnya sendirian, namun kini Anda harus mengaturnya berdua dengan
pasangan.
Mengelola keuangan tidaklah mudah,
ada beberapa aspek yang harus Anda perhatikan dengan detail, apalagi kini
mengatur untuk dua orang. Sebagai pasangan baru menikah, banyak yang masih
bingung dengan cara mengatur keuangan agar terhindar dari implusive buying atau melakukan pembelian diluar perancanaan
keuangan.
Maka dari itu, agar keuangan Anda
tetap aman dan sesuai dengan rancangan, perhatikan poin-poin di bawah ini, ya!
Catat
pemasukan dan pengeluaran
Cara yang paling utama dari
mengelola keuangan yaitu mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.
Tentukan hal yang menjadi prioritas utama, seperti membayar sewa rumah,
listrik, air, sembako, dan lainnya. Selalu pastikan pengeluaran Anda tidak
melebihi pemasukan setiap bulannya, jika hal tersebut terjadi segera kurangi
pengeluaran yang tidak terlalu penting, karena tujuan utama dari mencatat
pemasukan dan pengeluaran ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah yang harus
dikeluarkan setiap bulannya dan menghindari pemborosan.
Anda harus membuat laporan pemasukan
dan pengeluaran secara terperinci di dalam satu buku, pastikan Anda dan
pasangan disiplin dalam mencatat anggaran keuangan, jika perlu lampirkan bukti
struk belanja.
Baca juga: Tips Keuangan untuk Pengantin Baru yang Wajib Diketahui
Sisihkan
untuk dana darurat
Dana darurat merupakan hal yang
cukup krusial, berbeda dengan tabungan, hal ini bertujuan agar ketika terjadi
sesuatu yang darurat, Anda masih memiliki simpanan dana untuk membiayai
kebutuhan hidup. Sesuai dengan namanya, dana yang dialokasikan menjadi dana
darurat hanya boleh digunakan ketika terjadi suatu hal yang benar-benar darurat
seperti bencana alam atau yang lainnya.
Lakukan
investasi
Dalam kehidupan berumah tangga, Anda
tentunya memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek, seperti membeli
rumah atau yang lainnya. Dengan berinvestasi, Anda bisa memiliki simpanan uang
untuk kebutuhan di masa mendatang. Maka dari itu, mulai dari sekarang, Anda harus
memikirkan instrument investasi yang ingin dilakukan
Saling
terbuka dan percaya satu sama lain
Komunikasi merupakan hal terpenting
untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Sebagai pasangan yang baru menikah,
Anda dan pasangan harus bersikap saling terbuka, termasuk terbuka dalam kondisi
keuangan masing-masing yang mencakup soal gaji dan digunakan untuk apa saja
uang tersebut. Segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan harus didiskusikan
terlebih dahulu dengan pasangan sebelum akhirnya disesuaikan dengan catatan
pemasukan dan pengeluaran, pastikan semuanya se-transparan mungkin untuk
menghindari konflik dan kejadian yang tidak diinginkan.
Meskipun Anda sudah dipercaya dengan
pasangan Anda, tetaplah bersikap transparan mengenai setiap pengeluaran. Anda
bisa mengajak pasangan untuk ikut serta ketika belanja bulanan agar pasangan
Anda juga mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk belanja kebutuhan
sehari-hari.
Adakan
evaluasi setiap bulannya
Hal terakhir yang wajib Anda dan
pasangan lakukan adalah evaluasi. Tujuan dari adanya evaluasi ini adalah agar
keuangan Anda dan pasangan tetap berada pada jalurnya dan tetap berjalan dengan
stabil. Jika Anda menemukan pengeluaran di bulan ini lebih tinggi dari bulan
sebelumnya, segera ketahui penyebabnya dan selesaikan dengan baik bersama
pasangan Anda.
Baca juga: Cara Menyusun Anggaran
Mengatur keuangan sebagai pasangan
yang baru menikah harus disertai dengan kerjasama yang baik dan solid untuk
mencapai tujuan bersama. Hubungan yang baik tentunya akan menuntun Anda ke
jalan yang baik juga.
Itulah beberapa poin yang bisa Anda
ikuti untuk mengelola keuangan bersama pasangan Anda. Semoga bermanfaat dan
dapat membantu Anda! (DRZ)