Bestmom.id, Tangerang – Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam
mengekspresikan rasa cintanya. Cara seseorang mengekspresikan cintanya itulah
yang disebut sebagai Love Language
(Bahasa Cinta). Konsep Love Language
ini pertama kali dikemukakan oleh Dr. Gary Chapman, dalam bukunya berjudul The Five Love Languages. Tidak hanya
berlaku untuk hubungan romantis, konsep dari Love Language juga berlaku dalam hubungan keluarga seperti orangtua
dan anak.
Mengenal Love Language dalam
hubungan orang tua dan anak penting untuk dilakukan supaya terjalin hubungan
yang sehat di antara keduanya. Chapman beranggapan bahwa orangtua harus
mengerti bagaimana cara mengomunikasikan rasa cinta kepada sang anak agar ia
merasa benar-benar dicintai. Moms tentu ingin jadi orangtua yang baik dan bisa
menyalurkan kasih sayang Anda kepada si kecil dengan benar kan? Yuk kenali Love Language anak Anda Moms!
Menurut Chapman, terdapat lima jenis bentuk Love Languange. Berikut kita bahas satu per satu ya Moms!
1. Words of Affirmation (Kalimat Afirmasi)
Dengan jenis Love Language ini, Moms bisa menunjukkan rasa cinta kepada anak
dengan kata-kata secara langsung. Love
Language ini bisa dilakukan dengan memberi pujian, perhatian, ataupun kata sayang
kepada si kecil. Contohnya, Moms bisa memuji penampilan si kecil, memberi
kata-kata penyemangat, atau langsung mengutarakan bahwa Anda menyayanginya.
Jika anak Anda menjadi senang dan berseri-seri ketika Anda memujinya, bahkan
ikut turut memuji Anda, maka mungkin inilah bahasa cinta yang tepat untuk
saling menunjukkan rasa cinta pada anak Anda.
2. Physical Touch (Sentuhan Fisik)
Bentuk afeksi yang diberikan dari Love Language jenis ini adalah berupa
sentuhan fisik. Contohnya, pelukan, ciuman, ataupun sentuhan kecil seperti
mengusap kepala maupun pipi si kecil. Sentuhan yang dimaksud pada jenis Love Language ini tentu sentuhan yang
aman ya, Moms. Anda bisa melihat apakah anak Anda merasa nyaman atau tidak saat
Anda memberinya sentuhan fisik. Jika si kecil merasa nyaman dan senang bahkan
sering memeluk atau terus menempel pada Anda, mungkin Physical Touch adalah bahasa cinta yang tepat untuk anak Anda!
3. Acts of Service (Tindakan Membantu Anak)
Ketika anak Anda merasa senang saat melihat Anda
membantunya mengerjakan sesuatu, maka mungkin ini adalah bahasa cinta anak
Anda. Namun, untuk tipe bahasa cinta yang stau ini, Moms harus berhati-hati
dalam bersikap ya! Karena kalau orangtua berlebihan dalam membantu anaknya
dalam hal apapun, anak Anda akan menjadi manja dan terus bergantung pada Anda.
Sikap yang tepat untuk Love Language
yang satu ini adalah, Anda mendampingi si kecil saat ia merasa kesulitan
mengerjakan sesuatu dan mengajaknya untuk menemukan solusinya bersama.
4. Receiving Gifts (Diberikan Hadiah)
Anak-anak dengan bahasa cinta yang satu ini
akan merasa sangat dihargai dan dicintai ketika mereka menerima hadiah dari
orangtuanya. Tidak perlu hadiah yang besar dan mahal, cukup berikan hadiah
kecil sebagai rasa cinta Anda ketika si kecil berhasil melakukan sesuatu. Moms
tidak perlu memberi hadiah setiap hari agar si kecil tidak terus menuntut untuk
mendapatkan hadiah. Usahakan beri si kecil hadiah yang sesuai dan tentunya
bermanfaat ya Moms!
5. Quality Time (Waktu Berkualitas)
Jenis Love
Language yang terakhir ini diwujudkan dalam bentuk memberikan waktu untuk
mengobrol ataupun bermain bersama anak Anda. Moms bisa mendengarkan keluh kesah
anak dan menjadi pendengar yang baik untuknya, atau sekedar menghabiskan waktu
bersama untuk menonton TV, atau melakukan sesuatu yang disenangi si kecil. Anak
dengan bentuk bahasa cinta yang satu ini akan merasa sangat dihargai dan
dicintai ketika orangtuanya bisa meluangkan waktu untuk sekedar mengobrol
ataupun bermain bersama.
Setelah mengetahui
tipe-tipe Love Language, apa Moms
sudah bisa menebak tipe Love Language
anak Anda? Jika belum, Moms bisa mempraktikkan kelima Love Language dan melihat respon dominan si kecil terhadap
kelimanya. Jika sudah, selamat Moms! Terus tunjukkan kasih sayang Anda kepada si
kecil ya! (FIY)