Tinggi Badan – Pertumbuhan dan perkembangan anak tentu tidak boleh Moms abaikan. Masa tumbuh dan berkembang menjadi fase penting yang perlu diperhatikan orang tua dalam kehidupan si kecil. Beberapa faktor pendukungnya perlu Anda ketahui untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Salah satu indikator yang dapat menunjukkan bahwa si kecil mengalami masa tumbuh kembang yang baik adalah tinggi badannya. Jika anak memiliki tinggi badan yang sesuai dengan usianya, maka tumbuh kembang anak pun dapat dipastikan berlangsung dengan optimal.
Moms tidak boleh mengabaikan faktor yang menjadi penentu tinggi badan anak. Ternyata, terdapat 3 faktor penentu tinggi badan pada anak lho Moms! Ingin tahu apa saja ketiga faktor tersebut? Yuk, simak ulasan dari Bestmom.id berikut ini.
3 Faktor yang Dapat Jadi Penentu Tinggi Badan Anak
Faktor Genetik
Faktor pertama yang dapat menjadi penentu tinggi badan anak adalah faktor genetik, atau pengaruh tinggi badan kedua orang tua. Genetik atau keturunan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan tinggi badan si kecil.
Seorang ahli biologi molekuler menyebutkan bahwa sekitar 60-80% perbedaan tinggi badan anak ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan. Meskipun begitu, genetik tidak menjadi satu-satunya faktor penentu tinggi badan anak.
Ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa seorang anak dapat memiliki tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tua maupun saudaranya, begitu pun sebaliknya. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.
Faktor Stimulasi
Selanjutnya, stimulasi juga dapat menjadi faktor penentu pertumbuhan serta perkembangan tinggi badan anak. Dalam hal ini, Moms dapat memberikan stimulasi yang dapat mengoptimalkan tinggi badan anak. Contohnya saja, Anda dapat mengajak anak untuk rutin melakukan olahraga.
Ada berbagai contoh olahraga yang bisa menjadi stimulasi untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Misal, Anda dapat mengajak anak untuk melakukan olahraga seperti lompat tali, jogging, renang, badminton, basket, bersepeda, dan lain sebagainya.
Olahraga dan aktivitas fisik tersebut akan membuat tulang anak menjadi lebih sehat, padat, dan juga kuat. Dengan begitu, pertumbuhan tinggi anak pun dapat lebih optimal.
Faktor Nutrisi
Selain stimulasi, nutrisi juga menjadi faktor penting yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Terdapat nutrisi yang mampu mempengaruhi perkembangan fisik si kecil, contohnya seperti kalsium yang baik untuk tulang, vitamin D, protein, dan juga zat besi.
Kalsium dibutuhkan untuk membantu perkembangan tulang dan gigi yang kuat dan sehat. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium anak, Moms dapat memberikan susu formula yang difortifikasi dengan rutin kepada anak.
Selain itu, nutrisi lain seperti protein juga bermanfaat untuk membentuk sel dan juga jaringan tubuh, memperkuat tulang dan otot, membentuk enzim dan juga hormon, dan sumber energi bagi anak. Vitamin D juga diperlukan untuk membantu tubuh anak menyerap kalsium dan fosfor dengan baik.
Anak juga membutuhkan nutrisi zat besi yang perlu dipenuhi. Zat besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin yang akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pastikan anak Anda mendapatkan nutrisi tersebut dengan baik dan juga optimal.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan anak, Moms bisa memperhatikan 3 faktor yang telah disebutkan di atas. Jika faktor genetik tidak memadai, maka tidak perlu kawatir. Moms masih bisa memaksimalkan faktor stimulasi dan juga nutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Yuk Moms, kunjungi website Bestmom.id yang menyediakan info kehamilan & parenting terlengkap untuk millennial moms lainnya. Sudah siap untuk mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan anak? (FIY)