Bestmom.id, Tangerang – Salah satu keluhan kesehatan yang paling
sering dialami anak-anak adalah demam. Tahukah Moms bahwa demam pada anak
sebenarnya adalah sebuah bentuk respon dari sistem imun anak untuk melindungi
diri dari segala jenis infeksi seperti virus, bakteri, dan jamur? Kenaikan suhu
pada tubuh anak adalah tanda bahwa sistem imunnya tengah melawan kuman penyakit
yang sedang menyerang. Umumnya, demam pada anak tidak berbahaya dan akan hilang
setelah 3 hari lamanya.
Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa demam pada anak tentu
membuat Moms khawatir. Tentu, Anda harus berupaya untuk menurunkan panas pada
tubuh anak Anda. Sebelum membawanya ke dokter, Anda bisa melakukan tips berikut
ini untuk mengatasi demam pada anak.
1.
Perbanyak Asupan Cairan pada Anak
Tips pertama yang bisa Anda lakukan yaitu
memastikan anak Anda tidak mengalami dehidrasi. Suhu panas pada tubuh si Kecil
akan menyerap cairan lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, Moms perlu
memberi banyak air putih pada anak Anda agar si Kecil tidak mengalami
dehidrasi. Jika anak sulit untuk minum air putih, Anda bisa menggantinya dengan
sup atau jus buah yang mengandung banyak mineral.
2.
Mandi Air Hangat atau Berikan Kompres
Moms bisa
memandikan si kecil dengan air hangat. Tapi jangan gunakan air dingin saat anak
sedang demam ya Moms, karena mandi dengan air dingin dapat menyebabkan anak
Anda menggigil. Mandi air hangat akan membuat tubuh anak Anda menjadi lebih
nyaman dan dapat meredakan suhu panas pada tubuh si kecil.
Jika anak
menolak untuk mandi, Anda bisa mengelap tubuhnya dengan air hangat. Kemudian
memberikan kompres pada dahi dan ketiak anak Anda. Moms bisa melakukan kompres
sebagai pertolongan pertama ketika si kecil mengalami demam. Pastikan untuk
melakukan kompres dengan air hangat ya, Moms! Henggunaan air dingin justru akan
memperkecil pembuluh darah dan meningkatkan suhu tubuh pada anak.
3. Memberikan
Obat Pereda Demam
Tips
selanjutnya, Moms bisa memberikan obat pereda demam pada anak jika diperlukan.
Anda bisa memberi paracetamol dengan catatan dosis yang harus disesuaikan dengan
usia dan berat badan anak Anda. Namun, obat penurun panas paracetamol tidak
disarankan untuk anak berusia kurang dari dua bulan ya, Moms. Selain itu,
jangan coba berikan obat lain seperti obat batuk dan flu kombinasi atau aspirin
tanpa resep dokter pada anak Anda.
4. Beri
Anak Istirahat yang Cukup
Saat demam,
mungkin anak akan merasa cepat lelah dan merasa lemas. Oleh karena itu,
pastikan anak Anda memiliki istirahat yang cukup. Jangan lupa untuk memberi
anak pakaian yang ringan dan nyaman. Pastikan juga sirkulasi udara di kamar si
kecil berjalan lancar.
Jika demam anak tidak kunjung
reda setelah Anda melakukan tips tersebut, Anda bisa membawa si kecil ke
dokter. Selain itu, Moms disarankan untuk segera membawa anak ke dokter jika
anak Anda memiliki ciri-ciri seperti berikut:
-
Jika anak Anda mengalami demam ketika berusia di
bawah 3 bulan
-
Jika demam anak Anda mencapai suhu 38.3° C dalam
usia 3-5 bulan
-
Jika demam anak Anda mencapai suhu 38.8° C
dalam usia di atas 6 bulan
-
Jika demam anak Anda mencapai suhu 40° C dan
mengalami demam lebih dari 3 hari
-
Jika anak Anda mengalami demam disertai dengan
gejala lain seperti kejang, sesak napas, dan sakit kepala
-
Jika kesadaran anak mulai menurun.
(FIY)