Bestmom.id, Tangerang - Atasi strech marks karena peregangan kulit sejalan dengan membesarnya rahim dan dinding perut. Guratan strech marks ini hampir 50% terjadi pada ibu hamil. Strech marks ini tidak hanya muncul di perut, tapi bisa juga di payudara dan paha. Kadang strech marks ini terasa gatal, ada yang berwarna merah dan jika sudah terlanjur parah akan berwarna putih.

Strech marks biasanya akan berkurang, memudar dan kemudian hilang setelah beberapa bulan bayi lahir. Tapi tak jarang, peregangan ini menimbulkan robekan di jaringan bawah kulit. Kalau sudah seperti ini maka guratan strech marks akan sulit hilang.

Strech marks ini dapat Anda minimalkan dengan cara:

Mengontrol berat badan Anda jangan sampai naik signifikan. Jaga kelembaban kulit, khususnya pada perut dan payudara, juga bagian-bagian tubuh lain yang kulitnya mengering dengan mengoleskan krim pelembab. Pakai baju yang mudah menyerap keringat seperti katun dan kaus. Jangan kenakan baju yang sempit, pakailah yang longgar supaya mengurangi produksi keringat.

Penuhi kebutuhan vitamin mineral (sayur, buah) minum dan lakukan perawatan dengan pelembab (sebaiknya yang alami, seperti minyak zaitun). Oleskan krim anti strech marks sejak awal kehamilan. Pastikan Anda menggunakan krim yang sesuai dengan rekomendasi dokter.

Jika setelah melahirkan strech marks masih juga ada, Anda bisa mengatasinya dengan cara tradisional. Seperti mencampurkan air perasan jeruk nipis dengan seujung sendok teh kapur sirih menjadi cairan kental, kemudian oleh halus tipis pada perut Anda.

Cara lain jika Anda tidak mau repot meraciknya adalah dengan membeli krim khusus di pasar atau pilihan terakhir adalah dengan melakukan operasi laser untuk menghilangkan tanda garis-garis putih tersebut. (PT)