Kehamilan adalah sebuah proses yang didambakan oleh setiap orangtua. Namun, di balik kebahagiaan itu, ada sebuah risiko yang dapat terjadi yaitu penyakit. Ibu yang sedang mengandung akan sangat rentan terhadap penyakit dan sangat mungkin untuk memengaruhi kondisi pertumbuhan janin di dalamnya. 

Ada banyak hal yang dapat diwarisi seorang ibu kepada sang bayi dan penyakit menjadi salah satunya. Tentu bunda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Tapi, hanya untuk pembelajaran, berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menular pada janin. 

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang paru-paru. Gejala yang biasanya dirasakan adalah batuk berminggu-minggu, berat badan turun, dahak berdarah, dan berkeringat saat malam. Apabila seorang ibu hamil mengidap penyakit ini, risiko untuk menular pada janin akan sangat tinggi. 

Hepatitis adalah jenis infeksi yang akan merusak organ hati. Penyakit yang satu ini paling umum di kalangan ibu hamil dan berpotensi besar untuk menular pada janin yang sedang dikandung. Bayi yang tertular Hepatitis dapat memiliki risiko kematian, lahir prematur, dan berat lahir rendah. Penyakit ini dapat tersebar melalui kontak seksual atau kontak darah secara langsung. 

Dari sekian penyakit, yang satu ini adalah yang paling berbahaya dan ditakuti oleh setiap orangtua. Apabila janin terpapar HIV/AIDS maka sistem kekebalan janin tidak akan berfungsi dan dapat mengundang berbagai penyakit berbahaya lainnya. 

Itulah 3 penyakit yang umum dapat diderita oleh ibu hamil. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah semua itu adalah dengan melakukan screening secara menyeluruh sebelum menikah. Pentingnya check-up adalah untuk melihat apakah ada penyakit berbahaya yang dimiliki orangtua yang berisiko untuk menular pada janin. Pencegahan yang bisa dilakukan salah satunya adalah pemberian vaksin sebelum istri hamil. (AKB)