Waspada Diare saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya

image

Bestmom.id, Tangerang – Diare saat hamil umumnya akan hilang sendiri dalam beberapa hari. Tapi, kondisi ini bisa menjadi serius kalau tidak ditangani sesegera mungkin. Diare yang terjadi secara terus-menerus dapat membuat volume air ketuban berkurang akibat keluarnya cairan selama diare. Selain itu, perkembangan janin juga menjadi terganggu hingga menimbulkan resiko keguguran. Oleh sebab itu, Ibu hamil yang mengalami diare dianjurkan untuk melakukan beberapa hal berikut ini: 

Minum banyak air putih atau oralit
Prinsip penanganan diare pada ibu hamil sebenarnya hampir serupa dengan penanganan diare pada orang yang tidak hamil. Walaupun kebanyakan diare akan sembuh dalam beberapa hari, sangat penting bagi ibu hamil untuk memenuhi asupan cairan tubuh, agar tidak kekurangan cairan atau dehidrasi. Jika sudah dehidrasi, tentu dapat membahayakan kondisi kehamilan, termasuk janin di dalam kandungan.

Cara paling sederhana untuk memenuhi asupan cairan tubuh adalah menambahkan volume air putih yang diminum. Anda dapat mencegah dehidrasi dengan mengkonsumsi air, minimal sebanyak 2,4 liter per hari. Bila memiliki cairan oralit di rumah, Anda juga dapat mengkonsumsinya.

Perhatikan asupan makanan
Saat diare, Anda juga sebaiknya mengonsumsi makanan yang bersifat tidak memperberat kerja usus, seperti bubur, kentang, roti, wortel, atau apel. Hindari makanan yang memperburuk diare, seperti makanan dengan kadar lemak yang tinggi, yang digoreng, pedas, produk olahan susu, dan makanan tinggi serat.

Beberapa jenis minuman lain yang dapat memperburuk kondisi diare juga harus dihindari, seperti, jus buah, minuman bergula, dan susu. Tapi, Anda tetap bisa mengkonsumsi buah yang dapat membantu meningkatkan kepadatan feses, seperti pisang.

Konsumsi obat diare anjuran dokter
Bila diare berlanjut lebih dari dua hari, ibu hamil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan konsumsi obat anti diare secara sembarangan tanpa resep dari dokter. Obat diare yang tepat untuk ibu hamil hanya bisa didapatkan setelah berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang, seperti tes darah atau USG, untuk mengetahui penyebabnya sebelum memberikan resep. (EC)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo