Bestmom.id, Tangerang - Moms pernah
mendengar mitos bahwa wanita cenderung menjadi pelupa saat hamil. Kondisi mudah
lupa saat hamil banyak dikeluhkan oleh ibu hamil, antara lain lupa menyimpan
ponsel, kunci, atau dompet, hingga lupa mengkonsumsi vitamin kehamilan.
Beberapa
penelitian menemukan bahwa sebagian ibu hamil mengalami penyusutan area
tertentu pada otak, yang menyebabkan kapasitas memorinya jadi menurun. Area
otak ini berkaitan dengan kemampuan memproses ingatan. Selain karena perubahan
otak, para peneliti menduga bahwa kondisi mudah lupa saat hamil juga dapat
dipengaruhi oleh:
- Mual dan
muntah pada awal kehamilan menyebabkan fisik ibu hamil lemas, sehingga
sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu.
- Depresi
saat hamil juga bisa menjadikan ibu hamil mudah lupa.
- Perubahan
hormon yang terjadi saat hamil juga dapat menyebabkan penurunan kinerja
otak, sehingga menghambat proses mengingat.
- Kehamilan membuat pikiran ibu hamil dipenuhi
berbagai hal, termasuk persiapan kelahiran bayi, yang menyebabkan fokus
perhatiannya terbagi sehingga mudah lupa.
- Agar tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari mom bisa mengatasinya dengan cara:
- Berolahraga secara teratur saat hamil bermanfaat
untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan mempersiapkan tubuh menghadapi
persalinan. Tidak hanya itu, olahraga juga dapat memperbaiki daya ingat dan
kemampuan berkonsentrasi.
- Moms juga disarankan untuk tidur sekitar 8-9 jam
setiap malam, tidur yang cukup dan berkualitas bisa meningkatkan daya ingat dan
konsentrasi. Hal ini karena saat tubuh beristirahat dengan baik.
- Untuk mengantisipasi kondisi mudah lupa. Ibu
hamil bisa membuat catatan tentang semua hal yang ingin dilakukan pada hari
itu, lalu beri tanda bila hal tersebut sudah selesai dilakukan.
Ada beragam hal
yang membuat ibu hamil menjadi
pelupa dan kondisi ini tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan. (an)