Bestmom.id, Tangerang –
Aktivitas pendakian gunung kini tengah menjadi tren di banyak kalangan di
Indonesia. Pelakunya pun beragam, mulai dari pria, wanita, muda, hingga tua
menggemari olahraga yang bisa disebut sebagai olahraga ekstrim ini. Entah
memang hobi atau hanya demi sebuah eksistensi, tak sedikit orang menggeluti
aktivitas alam bebas ini.
Jika
dahulu gunung merupakan tempat yang lekat dengan hal-hal mistis, namun sekarang
gunung bisa dijadikan tempat rekreasi keluarga. Kendati demikian, mengajak
keluarga untuk pergi mendaki bukanlah hal yang mudah. Terlebih jika Anda membawa
sang buah hati, tentu persiapan menjadi lebih ekstra.
Baca juga: Mendaki Gunung Saat Hamil, Bolehkah?
Pergi
mendaki bersama keluarga memiliki berbagai macam manfaat, terutama soal
edukasi. Kenali anak Anda dengan alam sedini mungkin. Dengan begitu, ke
depannya anak Anda akan menghargai alam sebagaimana mestinya.
Sesekali
Anda bisa mengajak keluarga kecil Anda untuk pergi mendaki. Terdapat beberapa tips
jitu yang bisa Anda lakukan agar kegiatan pendakian bersama keluarga berjalan
lancar. Apa sajakah itu? Silahkan simak tipsnya di bawah ini:
1. Cari Informasi Tentang Pendakian
Biasanya,
ketika mendaki bersama rekan persiapan ini kerap disepelekan. Namun ketika
mendaki bersama keluarga, jangan pernah menyepelekan hal ini! Pastikan sebelum
Anda memulai pendakian bersama keluarga,Anda mencari informasi lengkap terlebih
dahulu tentang gunung yang akan Anda jajaki.
Carilah
track yang paling mudah untuk dilalui
dan aman, khususnya untuk anak-anak. Sebisa mungkin cari gunung yang memang
direkomendasikan untuk perjalanan keluarga. Dengan begitu pendakian Anda dengan
keluarga akan menjadi lebih aman.
2. Persiapkan Peralatan yang Nyaman
dan Aman
Setelah
Anda mencari informasi tentang gunung yang akan Anda tuju, selanjutnya
persiapkan segala peralatan Anda bersama keluarga semaksimal mungkin. Pilih
peralatan yang membuat Anda dan keluarga merasa nyaman, contohnya soal alas
kaki.
Pastikan
Anda bersama keluarga memakai sepatu khusus pendakian agar dapat melindungi area pergelangan kaki dan anti selip.
Hindari menggunakan sandal terbuka untuk anak-anak, jika terpaksa untuk
menggunakan sepatu biasa, pastikan untuk menggunakan kaos kaki setinggi
lutut untuk menghindari cedera dan gigitan serangga yang ada di tanah.
3. Ajari Keluarga Etika-etika di
Alam Bebas
Sebelum
Anda memulai pendakian bersama keluarga, bekali keluarga Anda dengan
etika-etika di alam bebas. Ketika menggeluti aktivitas pendakian, banyak
manfaat yang bisa Anda dapatkan bersama keluarga, salah satunya yakni saling
menghormati satu sama lain.
Ajarilah anak untuk menghormati tanaman-tanaman yang ada di
jalur pendakian dengan tidak sembarangan memetiknya,
selalu menjaga ketenangan dan tidak membuang sampah sembarangan.
4. Persiapkan Logistik yang Cukup
Saat
melakoni pendakian, sudah pasti banyak stamina yang terkuras. Maka dari itu,
persiapkan logistik secukupnya agar gizi Anda bersama keluarga terpenuhi dan
siap untuk melanjutkan pendakian. Bawalah botol air yang besar dan cemilan yang
bisa membuat perut kenyang.
Hindarilah
makanan yang terlalu banyak mengandung gula. Karena dapat membuat metabolisme
tubuh tidak berjalan dengan baik.
5. Persiapkan Kondisi Fisik
Biasakan,
sebelum memulai pendakian persiapkan terlebih dahulu kondisi fisik Anda agar
dapat menyesuaikan medan gunung. Olahraga sangat penting agar tubuh terbiasa
menjalani perjalanan yang jauh.
Dengan
begitu Anda tidak akan mudah lelah dan kondisi fisik kuat. Pastikan juga
kesehatan Anda bersama keluarga benar-benar fit agar tidak terjadi sesuatu
ketika mendaki.
Pada
dasarnya, pendakian banyak memberi kita pelajaran tentang kaidah-kaidah
kehidupan, terutama soal pelestarian alam. (MDA)