3 Fakta Menstruasi yang Ternyata Salah

image

Bestmom.id - Tangerang, Banyak fakta tentang menstruasi yang ternyata setelah diselediki tidak sepenuhnya benar, atau bahkan salah sama sekali. Untuk itu, Anda harus lebih bijaksana dalam menyerap informasi yang beredar, agar tidak salah dalam menyikapi menstruasi Anda.

Menstruasi menjadi tamu bulanan Anda, dan setiap datang selalu mengubah mood Anda. Hal tersebut memang wajar, karena perubahan mood pada saat menstruasi terjadi bersamaan dengan pelepasan hormon-hormon tubuh untuk mempersiapkan rahim menerima pembuahan pada bulan berikutnya. Namun ternyata, banyak fakta yang beredar dimasyarakat yang diyakini sebagai kebenaran ternyata terbukti salah.

Baca Juga: Hamil Muda? Begini Cara Jaga Kesehatan Ibu dan Buah Hati

Apa saja fakta menstruasi yang selama ini diyakini benar tapi ternyata salah? Mari kita simak bersama.

Tidak boleh berhubungan intim saat menstruasi

Fakta ini hal yang populer diketahui oleh Anda. Namun fakta ini tidak sepenuhnya benar, karena berhubungan intim saat menstruasi memiliki beberapa manfaat. Di antaranya adalah mengurangi rasa tidak nyaman akibat kram perut. Mengapa demikian? Ternyata gairah seksual dan orgasme yang mengakibatkan kontraksi dinding rahim dapat meringankan kram perut. Selain itu, pelepasan ketegangan juga akan membuat seluruh otot pinggul dan rahim Anda rileks, sehingga memberikan sensasi nyaman setelah berhubungan intim.

Namun tetap saja, melakukan hubungan intim saat menstruasi memiliki resiko yang lebih besar daripada manfaatnya. Salah satunya adalah resiko infeksi penyakit seks menular yang lebih tinggi ketika melakukan hubungan seks saat menstruasi. Oleh karena itu, para ahli sepakat untuk tidak menganjurkan hubungan intim saat sedang menstruasi.

Tidak boleh berenang di laut saat menstruasi

Banyak perempuan yang merasa takut untuk berenang dilaut ketika menstruasi. Pasalnya, darah menstruasi dinilai akan mengundang kehadiran ikan hiu, karena penciuman hiu yang sangat sensitif terhadap darah. Selain itu, tekanan akibat berenang juga dipercaya dapat mengganggu sirkulasi darah menstruasi, sehingga banyak Perempuan yang memilih untuk tidak berenang saat mengalami menstruasi.

Namun faktanya, berenang tidak menyebabkan efek apa-apa pada sirkulasi darah menstruasi. Selanjutnya, serangan hiu juga secara statistik lebih banyak dialami oleh pria dengan rasio 9:1, sehingga hubungan darah menstruasi dengan serangan hiu harus diselidiki lebih lanjut lagi.

Dilarang keramas saat menstruasi

Banyak kalangan masyarakat yang melarang perempuan sedang menstruasi untuk keramas. Hal ini diyakini karena saat menstruasi pori-pori kepala terbuka lebar sehingga rentan terserang kerontokan dan sakit kepala jika melakukan keramas. Padahal faktanya, pori-pori tidak dipengaruhi oleh menstruasi. Memang, pada saat menstruasi seorang Perempuan akan merasakan sakit kepala, namun hal itu bukan terjadi akibat keramas, namun karena perubahan hormon yang berlangsung selama mengalami menstruasi atau lebih populer disebut sebagai premenstrual syndrome (PMS). Keramas dibutuhkan untuk menjaga kebersihan anggota badan baik ketika mengalami menstruasi ataupun tidak mengalamai menstruasi.

Itu adalah fakta-fakta yang diyakini masyarakat yang ternyata kebenarannya masih perlu diselediki. Oleh karena itu, apakah Anda mengetahui fakta-fakta lainnya yang perlu untuk diselidiki? (ADR)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo