Bestmom.id - Tangerang, Saat ini sudah 73 Negara yang penduduknya terjangkit virus corona. Tak terkecuali dengan di Indonesia, kepanikan telah terasa seiring dengan meningkatnya permintaan masker wajah. Namun bagi ibu hamil, tentu hal ini tambah membuat panik, karena ibu hamil bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri dan bayinya.

Dapatkah COVID-19 menginfeksi bayi yang sedang dikandung oleh ibu yang terdampak corona? Ternyata belum ditemukan bukti kuat yang mengatakan COVID-19 dapat menginfeksi secara vertikal melalui air ketuban, atau darah. Ibu hamil memang memiliki kerentanan tersendiri terhadap berbagai penyakit. Perubahan fisiologis dan imunologis akibat perubahan yang disebabkan oleh hormon menyebakan tubuh ibu yang mudah lemas. Hal ini tentu beresiko pada kesehatan.

Baca juga: Ibu Menyusui Terinfeksi Virus Corona, Amankah ASI-nya Untuk Bayi?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat melakukan percobaan pada 9 Orang wanita hamil berusia 26 sampai dengan 40 tahun. Ke 9 Wanita Hamil tersebut dinyatakan positif mengidap pneumonia akibat infeksi COVID-19. Dalam percobaan tersebut, ternyata ke 9 wanita hamil sukses melahirkan bayi sehat melalui operasi Cesar.

Hal ini menyebabkan Seorang Profesor dari Universitas Northwestern Feinberg School of Medicine menganggap virus corona tidak dapat menular melalui air ketuban, darah tali pusat, atau air susu ibu (ASI). Namun menurutnya, terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa virus corona tidak dapat menular secara vertikal, harus dilaksanakan percobaan lebih lanjut.

Untuk sementara, dari data-data yang ada virus corona yang menjangkiti ibu hamil tidak dapat menular kepada bayi. Namun tetap ibu harus menjaga kesehatan dan menghindari kontak dengan keramaian untuk sementara waktu agar terbebas dari serangan virus corona.

Kesehatan merupakan aset penting bagi ibu hamil agar dapat melahirkan bayi sehat dan kuat. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang hamil untuk selalu menjaga kesehatan dengan meningkatkan konsumsi makanan pendongkrak imunitas seperti makanan tinggi protein, vitamin, dan mineral. (ADR)