Risiko Kehamilan Untuk 'Mama Muda'

image

Bestmom.id, Tangerang - Kehamilan adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh para calon ibu di dunia ini. Akan tetapi kehamilan harus diwaspadai jika terjadi pada Moms yang masih berusia muda. Hal ini karena risiko yang ditimbulkan dari hamil di usia muda sangatlah tinggi.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bahkan mencanangkan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) di mana usia minimal bagi perempuan untuk menikah adalah 21 tahun. Program tersebut tentu dicanangkan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi yang disebabkan oleh kehamilan di usia dini.

Perlu Moms ketahui bahwa ada hamil di usia muda memiliki banyak resiko. Bestmom.id sudah merangkum beberapa resiko yang mungkin terjadi pada kehamilan di usia muda dan hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Simak selengkapnya di sini.

Angka Kematian Tinggi

Organ reproduksi remaja memang sudah bisa hamil karena sudah mengalami menstruasi sehingga sel telur bisa dibuahi. Meskipun begitu, organ tersebut belum siap dan belum matang untuk hamil dikarenakan usia sang ibu yang masih muda. Salah satu alasan ketidaksiapan organ tubuh serta organ reproduksi wanita adalah panggul yang sempit, sehingga meningkatkan resiko persalinan bayi.

Dengan begitu, bukan hanya angka kematian ibu, tapi angka kematian bayi juga tinggi apabila dikandung dan dilahirkan dari kondisi sang ibu yang masih muda.

Preeklamsia dan Bayi Lahir Prematur

Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang terkadang ditandai dengan kejang-kejang. Kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Perkembangan janin di dalam rahim ibu juga bisa terhambat sehingga memicu terjadinya kehamilan prematur.

Kehamilan prematur juga berisiko pada kesehatan bayi. Bayi dapat mengalami komplikasi sehingga terancam mengalami gangguan pernapasan, hingga tumbuh kembang.

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Karena potensi kelahiran prematur pada bayi, bayi juga berpotensi memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan berat badan bayi normal. Bayi dengan berat badan yang rendah akan membutuhkan perawatan khusus untuk bertahan hidup setelah baru dilahirkan.

Selain itu, berat bayi lahir rendah juga memicu terjadinya stunting atau kurangnya gizi dan nutrisi pada anak. Stunting juga mejadi konsentrasi yang serius dari pemerintah karena jumlah kasus Stunting yang terus bertambah.

Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan

Pada dasarnya Baby blues dan depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang sama, akan tetapi depresi berlangsung lebih lama. Baby blues adalah kondisi yang mencerminkan ketidaksiapan seorang ibu dalam memiliki anak.

Mereka akan cenderung merasa sedih dan tidak meiliki ikatan yang erat dengan sang bayi. Hal ini karena remaja pada usia dibawah 21 tahun cenderung memiliki kondisi psikologi yang tidak stabil.

Apa saja yang bisa dilakukan untuk meminimalisir resiko tersebut? Beberapa tips di bawah ini akan membantu Moms semua untuk mengurangi resiko-resiko di atas.

1. Konsultasi ke Dokter

Lakukanlah pemeriksaan kondisi kehamilan Anda secara rutin untuk mengetahui perkembangan kondisi janin. Selain menambah informasi, konsultasi ke dokter juga membuat Anda mengetahui apakah kondisi kehamilan Anda membutuhkan tindakan khusus untuk proses melahirkan nantinya.

2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Penuhi nutrisi dan asupan vitamin untuk Anda setiap harinya. Semua makanan yang Anda konsumsi akan menjadi nutrisi tambahan untuk bayi. Olahraga yang rutin juga diperlukan agar kondisi badan semakin bugar.

3. Komunikasikan dengan Orang Berpengalaman

Moms bia coba untuk cari dukungan ke orang yang berpengalaman mengalami kehamilan sebelumnya, bisa orang tua ataupun kerabat terdekat. Dukungan dari mereka sangatlah membantu untuk kesehatan mental dan meminimalisir terjadinya depresi. (GYS)

 

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo