Efek Samping Proses Pengangkatan Rahim

image

Bestmom.id, Tangerang - Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim yang biasanya dilakukan ketika seorang wanita mengalami masalah tertentu pada rahimnya. Ya, pengangkatan ini diperlukan supaya mencegah komplikasi dari penyakit lain. Histerektomi akan dianjurkan jika Anda mengalami fibroid, endometriosis, atau kanker. Dalam prosedur ini, rahim dapat diangkat sebagian atau seluruhnya, tergantung pada seberapa parah penyakit yang diderita oleh wanita.

Meski operasi pengangkatan rahim umumnya memiliki efekivitas yang tinggi dalam mengatasi penyakit di atas, tidak dapat menutupi dakta bahwa akan selalu ada efek samping atau resiko komplikasi dibalik prosedur ini.

Pada proses pemulihan, Anda mungkin akan mengalami flek selama beberapa hari setelah operasi. Hal ini sangat normal dan disarankan untuk menggunakan pembalut ketika proses pemulihan ini berlangsung. Selain flek berikut beberapa efek samping histerektomi yang harus Anda perhatikan pada bekas sayatan.seperti terjadinya pembengkakan dan kulit menjadi kemerahan, rasa gatal yang hebat dan kulit seperti terbakar, kaki Anda juga akan mengalami mati rasa.

Selain itu, efek samping lainnya adalah merasakan gejala menopause. Apabila Anda melakukan pengangkatan rahim secara keseluruhan, tentu saja ovarium Anda juga diangkat. Setelah histerektomi dilakukan, tentu saja efek samping permanen yang Anda alami adalah menopause. Akan tetapi, gejala kondisi ini ternyata akan terus muncul selama beberapa tahun untuk beberapa wanita. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormon estrogen pada tubuh Anda.

Anda juga akan merasakan dampak psikologis yang cukup membuat Anda sedih berlarut-larut karena dengan dilakukannya operasi ini, tentu saja peluang Anda untuk hamil sudah tertutup. Rasa sedih dan perasaan yang bertentangan mengenai kondisi ini sering menjadi efek samping histerektomi. Untuk itu sebelum Anda melakukan operasi ini konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah ini merupakan cara satu-satunya yang harus dilakukan atau ada prosedur lain yang lebih aman untuk dilakukan.

Setelah operasi dilakukan, Anda sangat disarankan untuk tidak berhubungan intim selama 6 minggu. Beberapa orang merasakan efek yang berbeda setelah prosedur ini dilakukan. Sebagian merasa gairah seks mereka justru meningkat atau biasa-biasa saja. Sebagian lainnya justru mengalami penurunan gairah, frekuensi orgasme, dan justru merasa sakit ketika berhubungan intim.

Histerektomi juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk pada sebagian wanita. Mereka mengalami penurunan libido secara drastis. Namun, kebanyakan dari mereka justru merasakan dampak positif pada kehidupan seksual mereka. Beberapa studi juga menunjukkan beberapa efek samping histerektomi muncul bagi sebagian wanita. Seperti: mengalami kenaikan berat badan, merasakan nyeri panggul dan juga demam. Agar efek samping setelah melakukan operasi pengangkatan rahim ini bisa pulih dengan cepat, Anda harus rutin periksa diri ke dokter.(an)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo