Bestmom.id, Tangerang – Menopause
kerap dikaitkan dengan wanita, tapi tahukah Anda jika menopause pada pria juga
bisa terjadi?
Menopause pada pria sebenarnya
tidak sama dengan menopause pada wanita. Jika pada wanita menopause disebabkan
oleh menurunnya hormon estrogen, menopause pada pria tidak selalu disebabkan
oleh menurunnya hormon testosteron. Meskipun hormon testosteron akan menurun
seiring dengan bertambahnya usia, tetapi penurunannya cenderung stabil dari
tahun ke tahun yaitu hanya sekitar 1-2% per tahunnya ketika usia pria berkisar
antara 30-40 tahun.
Berikut ini tanda-tanda yang bisa
menunjukkan seorang laki-laki sudah memasuki masa menopause:
Perubahan fisik
Ketika laki-laki memasuki fase ini,
maka ia akan mengalami kenaikan berat badan, ototnya mulai melemah dan
kehilangan massa otot. Gejala lain yang bisa muncul adalah rambut rontok,
disfungsi ereksi dan depresi.
Gairah seks menurun
Seiring dengan menurunnya produksi
hormon testosteron, maka beberapa laki-laki mengalami masalah dalam mencapai
atau mempertahankan ereksi. Meski begitu menopause ini tidak membuat laki-laki
menjadi infertil total tapi menurunkan gairah seksualnya.
Disfungsi ereksi alias impoten
Disfungsi ereksi adalah
ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi hingga mencapai kepuasan. Gejala ini
akan mulai dirasakan pria seiring bertambahnya usia.
Gangguan Tidur
Kadar testosteron yang rendah bisa
membuat pria mengalami perubahan pola tidur akibat mengalami gangguan tidur.
Beberapa gangguan tidur yang bisa
terjadi akibat menopause pada pria, misalnya insomnia dan mudah mengantuk di
siang hari.
Menopause adalah suatu kondisi yang
tidak bisa dihindari baik bagi wanita maupun pria. Namun, Anda tetap bisa
mengendalikan kondisi ini agar tidak memengaruhi kualitas hidup secara
keseluruhan. (AN)