Akibat dari Pemakaian KB

image

Bestmom.id, Tangerang - Setiap mom yang menggunakan alat kontrasepsi sebagai program KB pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Karena alat kontrasepsi ada yang cocok dengan satu orang dan tidak di orang yang lain. Sehingga mom perlu untuk mencari alat kontrasepsi yang pas untuk Anda, yang disesuaikan oleh riwayat kesehatan, perencanaan keluarga dan juga gaya hidup.

Hamil
Pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi bertujuan untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, dan mencegah kehamilan atau tidak ingin hamil lagi. Jadi, jika mom bertujuan untuk hal di atas, sudah menggunakan kontrasepsi namun ternyata hamil, bisa jadi karena cara pemakaiannya yang salah. Misalnya saja pil KB tidak diminum rutin setiap hari. Atau metode kontrasepsi yang dipakai tidak efektif untuk Anda. Sehingga, berkonsultasi dengan dokter sangat dibutuhkan untuk menentukan metode kontrasepsi yang tepat. 

Perdarahan
Pengguna metode kontrasepsi hormon, seperti pil atau suntik KB bisa saja akan mengalami perdarahan di luar masa haid di bulan-bulan pertama pemakaian. Sementara untuk pengguna spiral atau IUD, bisa terjadi perdarahan dan nyeri setelah proses pemasangannya. Perdarahan yang hanya berupa vlek tidak berbahaya, sehingga mom tidak perlu khawatir. Tapi jika perdarahan cukup banyak apalagi disertai gejala lain seperti sakit kepala, mata berkunang-kunang, dan mual atau sakit perut, maka Anda sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.


Perubahan siklus haid
Pengguna kontrasepsi yang mengandung hormon, seperti pil, suntikan, atau spiral yang mengandung hormon biasanya akan mengalami perubahan siklus haid. Hormon yang terkandung dalam kontrasepsi inilah yang menyebabkan perubahan siklus haid Anda. Sementara, pemakaian suntikan hormon dalam waktu lama bisa menyebabkan sedikit haid atau tidak haid sama sekali. Sedangkan untuk pengguna spiral, masa haid bisa lebih panjang dan darahnya banyak, apalagi di bulan-bulan pertama pemakaian. 

Alergi atau iritasi
Alergi atau iritasi juga bisa terjadi pada pemakaian alat kontrasepsi, namun biasanya terjadi pada orang yang sensitif terhadap bahan-bahan dalam obat atau alat kontrasepsi yang digunakan. Misalnya, alergi kondom lateks yang menimbulkan iritasi pada dinding vagina, atau alergi terhadap zat aktif dalam tisu KB. 

Jadi, baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan alat kontrasepsi yang cocok bagi Anda. (PT)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo