Golongan Darah Bisa Menjadi Faktor Penentu Kesuburan, Apakah Benar?

image

Bestmom.id, Tangerang - Apa yang Mom pikirkan jika mendengar kata golongan darah? Selama ini golongan darah yang kita kenal ada 4 jenis yaitu golongan darah A, B, O, dan AB. Golongan darah juga sering dikaitkan dengan kepribadian seseorang atau risiko penyakit tertu. Namun, ternyata Anda bisa mengetahui kesuburan lewat golongan darah juga loh moms.

Sebelum mengeceknya Anda harus tahu terlebih dahulu tipe golongan darah apa yang Anda miliki. Para ahli kesuburan memberikan batasan bahwa wanita harus mempunyai kadar FSH lebih besar dari 10, dan jika kurang maka dianggap cadangan ovariumnya tidak bagus. Cadangan ovarium merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan jumlah dan kualitas sel telur pada wanita. Wanita yang memiliki golongan darah O dan B kadar FSH nya dua kali lebih besar daripada wanita dengan golongan darah A datau AB. Yang berarti wanita dengan golongan darah O dan B berisiko dua kali lebih besar mengalami penurunan cadangan ovarium daripada golongan darah lainnya. Semakin sedikitnya cadangan ocarium, maka semakin buruk kualitas sel telur yang akan diproduksi.

 Meski penyebabnya belum diketahui dengan jelas, wanita yang memiliki golongan darah A dan AB cenderung lebih subur daripada wanita yang memiliki golongan darah O dan B, karena ada perbedaan antigen pada golongan darah. Antigen adalah sebuah protein yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Antigen ini merupakan penanda khusus yang membedakan antara golongan darah yang satu dengan yang lain.

Wanita yang tipe golongan darah A membawa antigen A, sedangkan golongan darah O tidak memiliki antigen A. begitu juga dengan tipe golongan darah AB yang memiliki antigen A, dan bolongan darah B tidak memilikinya. Di duga kuat antigen A inilah yang melindungi cadangan ovarium dari kerusakan sehingga kesuburan wanita dapat terjaga dengan maksimal.

Namun, golongan darah bukan menjadi satu-satunya faktor subur atau tidaknya wanita. Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan kesuburan wanita menurun salah satunya adalah usia, karena usia ideal bagi para wanita untuk hamil dengan minim risiko pada rentang 20-30 tahun. Begitu mencapai usia 35 tahun, wanita cenderung lebih susah hamil karena cadangan ovariumnya mulai menurun. (AN)

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terkait

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo