Bestmom.id, Tangerang - Inseminasi buatan adalah proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. Ada beberapa tahapan dalam proses inseminasi buatan ini yakni sebagai berikut :

Persiapan yang perlu dilakukan calon ibu adalah meminum pil hormonal untuk merangsang terjadinya ovulasi, yaitu proses matang dan keluarnya sel telur. Persiapan ini dilakukan empat sampai enam minggu sebelum jadwal inseminasi.

Calon ayah diminta untuk mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi, kemudian sperma dicuci dan dipilih yang terbaik. Cairan yang ada di dalam sperma dibuang atau disisakan hanya sekitar 0,25 ml.

Kemudian, sperma yang terlah dipilih dimasukkan ke dalam rahim calon ibu dengan bantuan kateter. Teknik ini disebut IUI(Intrauterine Insemination), cukup mudah, tidak sakit dan tidak semahal program bayi tabung. Setelah itu, calon ibu dianjurkan untuk tidur telentang dalam waktu 10 sampai 15 menit supaya sperma dapat mencapai sel telur.

Setelah 17 hari, akan dilakukan pengecekan. Apakah terjadi pembuahan atau tidak. Kalau gagal, bisa mengulanginya lagi hingga empat kali. Namun, jika hasilnya tetap gagal, maka dokter akan menganjurkan untuk melakukan program bayi tabung.

Tingkat keberhasilan program ini bergantung pada usia calon ibu. Semakin usianya tua maka sel telur memiliki kualitas yang kurang bagus. Namun tak hanya itu, faktor lain seperti kualitas sel sperma, endometriosis yang parah dan adanya kerusakan pada saluran tuba di rahim, juga dapat memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan. Adapun kesempatan hamil dengan program ini rata-rata berkisar 5 sampai 25 persen. (put)