Obat Bebas – Bagi pasangan yang belum diberi keturunan, program hamil menjadi momen yang sangat dijaga. Terkadang, Moms mungkin memiliki banyak pertanyaan saat tengah menjalani program hamil. Apalagi jika terkait dengan konsumsi obat-obatan.
Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan ketidaksuburan. Hal ini tentu membuat Moms lebih berhati-hati dalam memilih obat-obatan, terutama saat tengah mengalami sakit. Lalu, apa saja obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi ketika program hamil?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Bestmom.id akan memberikan ulasan mengenai beberapa jenis obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi ketika program hamil.
Jenis Obat Bebas yang Aman Untuk Dikonsumsi oleh Moms yang Menjalani Program Hamil
Beberapa jenis obat-obatan bebas yang bisa Anda temui di apotek ternyata masih aman untuk dikonsumsi saat tengah menjalani program hamil. Berikut ini jenis obat bebas di apotek yang bisa Anda konsumsi dalam masa program hamil.
Ibuprofen
Ibuprofen menjadi obat yang banyak dipakai perempuan untuk mengatasi kram akibat menstruasi. Obat yang satu ini memiliki efek untuk meredakan rasa nyeri. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa Ibuprofen dapat mempengaruhi proses ovulasi.
Kandungan indomethacin pada Ibuprofen diduga dapat mengganggu proses pelepasan sel telur saat ovulasi. Hal ini menyebabkan proses ovulasi tertunda saat Moms mengonsumsi Ibuprofen. Meskipun begitu, Ibuprofen tetap aman bagi Anda yang tengah menjalani program hamil.
Anda dapat tetap sesekali mengonsumsi Ibuprofen saat hari pertama menstruasi. Konsumsi ibuprofen tidak berdampak signifikan pada kesuburan perempuan. Untuk memaksimalkan program hamil yang dijalankan, Anda dapat sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi obat pereda nyeri seperti Ibuprofen.
Obat Batuk
Jika Moms mengalami batuk saat menjalani program hamil, Moms dapat dengan aman mengonsumsi obat batuk jenis expectorant guaifenesin. Obat batuk jenis ini bahkan diyakini dapat meningkatkan kualitas lendir serviks pada vagina sehingga membuat perempuan menjadi lebih subur.
Obat batuk yang perlu Anda hindari saat program hamil adalah jenis dextromethorphan yang sering ditemukan dalam resep obat flu dan batuk. Obat batuk jenis ini juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena berisiko pada perkembangan janin.
Oleh karena itu, pastikan kembali pemilihan obat batuk yang akan dikonsumsi selama menjalani program hamil serta saat masa kehamilan ya, Moms!
Antihistamin dan Alergi
Ada anggapan bahwa pengobatan alergi dengan antihistamin dapat mempengaruhi program hamil pada perempuan. Namun, belum ada bukti ilmiah bahwa obat ini akan mengurangi kesuburan. Untuk lebih amannya, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat anti alergi saat program kehamilan.
Beberapa obat bebas yang tersedia di apotek tersebut masih aman untuk dikonsumsi saat Anda menjalani program hamil. Tentunya, untuk memaksimalkan keberhasilan program hamil, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu sebelum mengonsumsi obat-obatan saat kondisi sakit.
Bijak dalam mengonsumsi obat saat menjalani program kehamilan akan membuat Anda terhindar dari risiko yang dapat terjadi. Oleh karenanya, penting untuk tetap berkonsultasi terlebih dulu sebelum mengonsumsi obat, terutama obat bebas yang tersedia di apotek.
Untuk mendapatkan lebih banyak info parenting dan info kehamilan lainnya, Moms dapat mengunjungi website Bestmom.id yang menyediakan beragam info kehamilan dan parenting terlengkap untuk millennial moms. Hati-hati mengonsumsi obat bebas ya. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya Moms! (FIY)