Bestmom.id, Tangerang - Mom mungkin belum banyak yang tahu, bahwa kehamilan dan persalinan ternyata bisa mengakibatkan luka mata yang serius. Mom pernah gak sih dengar tentang ablasio retina, retina mata robek, atau bahkan terkelupas dari tempatnya?

Ablasio retina adalah robeknya retina mata saat melakukan persalinan. Meski kasusnya jarang terjadi, bukan berarti ablasio retina tidak mungkin dialami sang ibu. Mom harus mengetahui faktor apa saja penyebab ablasio retina.

Calon ibu yang berisiko mengalami ablasio retina pada saat  hamil dan bersalin adalah:

·           Calon ibu memiliki kelainan mata rabun jauh yang cukup besar, yaitu minus 4 sampai 7, namun yang memiliki minus di atas 7 justru jarang mengalaminya

·            Pernah melakukan operasi katarak

·            Memiliki kelainan mata jenis lain, seperti gangguan pada retina, dan cairan bola mata yang merembes

·           Pernah mengalami benturan di mata yang cukup keras

·           Memiliki aktivitas rutin yang menyebabkan terjadinya tekanan pada bola mata, seperti sering mengangkat barang yang berat, kesulitan buang air besar (BAB).

Gejala retina mengalami kerobekan, terkelupas dan lepas, bila tidak segera di tangani oleh ahli medis bisa menyebabkan hal yang sangat fatal loh yaitu kebutaan. Gejalanya memang banyak tidak disadari oleh penderitanya karena tidak disertai rasa sakit. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat membuat sang ibu mengalami kebutaan pada seperempat atau separuh pandangan disatu bola mata. Jika tidak cepat ditangani kemungkinan terburuk bisa mengakibatkan retina terlepas seluruhnya (100%) dan sang ibu mengalami kebutaan total.

Cara mencegah agar tidak mengalami ablasio retina pada saat melahirkan adalah jangan mengejan terlalu keras saat BAB, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung serat yang ada di sayur dan buah-buahan, Jangan sering mengangkat barang atau benda berat, dan pastikan anda rutin memeriksakan kondisi mata ke dokter kandungan dan dokter mata.

Jika pada pemeriksaan sebelum bersalin sudah tampak terjadi penipisan pada retina, mom bisa melakukan tindakan terapi ablasio retina melalui pelekatan kembali dengan laser dari jauh hari sebelum hendak melakukan persalinan. Mom bisa pertimbangkan kembali jika ingin melakukan persalinan secara normal atau tidak dengan mengecek ukuran minus mata, besarnya janin, luas panggul, dan segala macam faktor lain yang berhubungan dengan memudahkan persalinan atau tidak. Karena dengan rutin memeriksakan diri anda ke dokter maka akan memudahkan proses persalinanan, sehingga sang ibu dan calon bayi bisa sehat dan selamat pada saat proses melahirkan. (AN)