Proses Persalinan dengan Bantuan Induksi

image

Bestmom.id, Tangerang - Proses persalinan merupakan momen yang ditunggu-tunggu saat usia kehamilan sudah mendekati tanggal kelahiran bayi. Menjelang proses persalinan seorang ibu akan merasakan berbagai gejala seperti perut kram dan mulas.

Namun, pada beberapa ibu terkadang tidak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan walaupun waktunya sudah tiba. Jika sudah seperti ini maka dokter akan melakukan berbagai cara untuk merangsang proses persalinan menjadi lebih cepat.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan induksi. Induksi adalah proses merangsang kontraksi otot-otot rahim agar ibu bisa segera melahirkan secara normal. Kondisi kehamilan bisa menjadi alasan mengapa induksi persalinan dilakukan terutama jika menyangkut kondisi kesehatan ibu dan bayi. Ada beberapa faktor yang dapat menentukan apakah Anda membutuhkan induksi persalinan atau tidak: kesehatan ibu, kesehatan bayi, usia kehamilan, posisi bayi di dalam rahim, dan kondisi leher rahim.

Induksi persalinan juga bukan metode yang dapat dilakukan oleh semua ibu hamil, jika Anda memiliki beberapa kondisi berikut ini, maka Anda tidak dianjurkan untuk melakukan induksi melahirkan:

·      Posisi plasenta menghalangi serviks atau leher rahim

·      Pernah menjalani operasi Caesar sebelumnya dengan sayatan klasik

·      Tali pusat bayi masuk ke dalam vagina sebelum melahirkan

Ada berbagai metode yang dapat dipilih untuk melakukan induksi. Metode yang diambil sangat bergantung pada kondisi dan permasalahan yang dihadapi masing-masing ibu hamil, di antaranya:

·  Membrane sweepCara ini dilakukan dokter dengan menyapukan jari mereka di sekeliling leher rahim untuk memisahkan lapisan kantung ketuban dengan leher rahim. saat pemisahan, terjadi pelepasan hormon prostaglandin yang berperan memicu persalinan.

·    Memecahkan air ketuban – Proses ini dilakukan jika kepala bayi telah sampai pada panggul bawah dan leher rahim telah setengah terbuka.

·    Menggunakan obat-obatan yang diinfuskan ke pembuluh darah – Hormon sintesis yang dapat menyebabkan kontraksi rahim yaitu oksitosin. Proses ini dilakukan jika leher rahim telah mulai menipis dan melunak. Hal ini akan memicu kontraksi rahim juga.

Jika Anda ingin melakukan proses induksi, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda, menjalani induksi untuk mempercepat persalinan perlu dilakukan sesuai dengan indikasi dan kebutuhan. Pastikan situasi tubuh Anda sesuai untuk menjalani prosedur induksi ini. (AN)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo