Beragam Tes Kesuburan yang Perlu diketahui

image

Bestmom.id, Tangerang – Pemeriksaan kesuburan tentunya sangat penting dilakukan bagi pasangan yang ingin segera memiliki keturunan. Tes kesuburan adalah tes yang dilakukan untuk menilai apakah organ-organ reproduksi pada pria maupun wanita mendukung terjadinya kehamilan secara alami. Sebenarnya apa saja yang dilakukan pada tes kesuburan dan kapan perlu dilakukan tes kesuburan? Ketahui informasi lengkapnya berikut ini.

USG Transvagina

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi organ reproduksi wanita adalah USG transvagina. Prosedurnya berupa pengambilan gambar organ reproduksi menggunakan alat USG melalui vagina. Dalam prosedur ini, terdapat beragam organ yang bisa diselisik kondisinya melalui alat ini. Mulai dari rahim, tuba fallopi, indung telur, leher rahim, hingga vagina.

Selain untuk alasan infertilitas, tes USG transvagina juga bisa digunakan untuk kondisi lainya. Misalnya, bagi wanita yang mengalami perdarahan pada vagina, kehamilan ektopik, nyeri panggul, dan memeriksa posisi alat kontrasepsi dalam rahim. Prosedur ini juga dapat membantu mendiagnosis kanker pada organ reproduksi, kista, keguguran, plasenta previa, dan cacat lahir pada janin.

Laparoskopi

Di sini dokter akan memasukkan kamera kecil ke perut melalui sayatan kecil yang dibuat di bagian perut. Melaui kamera ini dokter akan melihat seluruh bagian panggul, untuk mengetahui apa yang menyebabkan infertilitas.

Ingat, ada beragam hal yang bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Contohnya, endometriosis, kista ovarium, dan perlengketan yang disebabkan oleh penyakit di ovarium dan tuba falopi.

Histerosalfingografi

HSG menggunakan foto rontgen untuk mengambil gambar bagian dalam rahim, tuba fallopi, dan daerah sekitarnya. Lewat prosedur HSG, dokter bisa melihat secara mendalam kondisi rahim dan tuba fallopi. Dari sinilah dokter bisa mendiagnosis apakah rahim berada dalam kondisi normal atau tidak. Selain untuk tes kesuburan wanita, HSG juga bisa digunakan untuk hal lain. Misalnya, untuk mengetahui adanya masalah dalam rahim yang mungkin menghambat terjadinya pembuahan.

Histeroskopi

Prosedurnya menggunakan alat berupa selang tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya. Alat ini akan dimasukkan ke dalam rahim utuk melihat kondisinya dan mengambil contoh jaringan bila diperlukan. Selain itu, prosedur histeroskopi juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui penyebab terjadinya pendarahan tidak normal yang dialami rahim. Histeroskopi juga bisa mendeteksi adanya fibroid, polip, atau kelainan bentuk rahim.

Itulah beberapa tes kesehatan organ reproduksi yang perlu dilakukan agar bisa segara mendapatkan keturunan. Jangan lupa Anda juga perlu menjaga kesehatan organ reproduksi dengan rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat. (AN)

Bagikan Artikel ini:

Bestmom.id

Bestmom.id merupakan portal media online yang menyajikan informasi parenting, meliputi kehamilan, kelahiran, bayi & balita, keluarga dan kesuburan

Nata Connexindo

Nata Connexindo adalah Konsultan & Partner Digital Marketing dengan paket digital lengkap. NATA menjadi solusi untuk kebutuhan digital berbagai bisnis

Newsletter

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan informasi terupdate dan terhits seputar parenting!

Babysitter logo