Bestmom.id, Tangerang - Perlu diketahui ya mom, ada loh syarat pakai alat bantu persalinan. Alat bantu persalinan ini digunakan saat proses kelahiran normal menemui tantangan.
Penggunaan alat bantu saat proses persalinan normal dilakukan pada tahap kelahiran bayi kala dua (masa selama berlangsungnya proses persalinan) yang mengalami masalah.
Tahap kala dua yang bermasalah ini mengakibatkan bayi terlalu lama berada di jalur lahir. Harus segera ditangani, karena dapat berisiko tinggi untuk bayi.
Adapun syarat utama yang harus dipenuhi sebelum melakukan tindakan dengan alat bantu adalah;
- Tidak ada disproporsi sefalopelvik atau CPD (Cepalo Pelvic Disproporsi) artinya, kepala bayi sudah turun sampai di dasar panggul ibu.
- Pembukaan sudah lengkap, kepala bayi sudah cakap, bayi hidup, dan ketuban sudah pecah.
Sementara, masalah pada kala dua bisa dikarenakan beberapa faktor.Yakni sebagai berikut:
Faktor ibu; kondisi ini bisa terjadi karena ibu tidak bisa mengejan. Bisa dikarenakan kelelahan yang dialami sang ibu. Selain dua hal tersebut, ketika ibu memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi, asma, dan penyakit jantung juga bisa menjadi penyebab terjadinya masalah pada kala dua.
Faktor bayi; biasanya disebabkan karena bayi mengalami distress dalam arti bunyi jantung janin melemah. Selain itu bisa disebabkan bayi mengalami kekurangan oksigen atau HIE (Hipoksis Iskemi Encepalopathy), jadi si bayi harus segera dilahirkan.
Faktor persalinan; disebabkan seperti masalah waktu, ketika ibu menjalani operasi caesar pada persalinan sebelumnya dan pada persalinan selanjutnya ingin melahirkan normal; proses persalinan ini bisa dilakukan dengan syarat ibu mengejan dalam waktu hanya 20 menit. Jika harus dilakukan lebih dari waktu tersebut, maka proses persalinannya harus dibantu dengan alat. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya robekan pada rahim.
Terdapat dua jenis alat bantu yang biasa digunakan dokter, yakni forceps dan vakum. Forceps terbuat dari bahan logam dan tersedia dalam beberapa jenis, ada yang hanya untuk menarik saja, dan ada yang dapat digunakan untuk menarik dan memutar. Prinsip kerjanya alat ini akan menjepit kepala bayi pada sisi kiri dan kanannya, kemudian menariknya keluar. Forceps digunakan jika saat proses persalinan hanya butuh tarikan, ketika posisi kepala bayi sudah menghadap ke bawah.
Sedangkan vakum memiliki ujung penyedot berbentuk mangkuk yang terbuat dari bahan logam dan ada juga yang terbuat dari bahan elastis seperti karet. Prinsip kerjanya, menciptakan udara kosong di permukaan yang menempel pada kepala bayi, jadi kepala bayi bisa diputar lalu ditarik perlahan-lahan keluar. vakum digunakan jika dokter butuh untuk memutar posisi kepala bayi yang agak melintang. (PT)