Bestmom.id, Tangerang - Memahami dengan baik kondisi organ reproduksi Anda sesuai usia itu penting. Karena usia adalah salah satu faktor penentu kesuburan seorang wanita. Bagi wanita, hal pendorong kehidupan seksual mereka tidak hanya dari hormon estrogen saja, tapi juga dipengaruhi dari faktor lainnya seperti usia, kondisi psikologis dan sosial. Inilah yang terjadi pada masa subur wanita di setiap rentang usianya. 

Usia 20 tahun; Perempuan sedang masa puncaknya di usia ini. Tapi tidak sepenuhnya menikmati, karena masih memusatkan perhatian pada pendidikan, karir dan penampilan. Perempuan di usia ini memiliki kemungkinan untuk hamil tinggi. Sementara puncak kesuburan terjadi di usia 24 tahun. 

Usia 30 tahun; Ini adalah usia dimana seorang wanita berada pada puncak kehidupan seksual. Tepatnya di rentang usia 30-40 tahun. Pengalaman seks yang sudah tidak diragukan lagi, memicu minimnya mereka mengeluhan soal kehidupan seks. Karena sering mempraktikkan hubungan seks, sehingga teknik-teknik yang digunakan tambah berkembang dan wanita lebih mudah dan cepat mencapai orgasme. Karena biasanya yang menurunkan gairah seksual adalah urusan anak dan pekerjaan. 

Bagi wanita yang baru melahirkan jumlah hormon testosteron turun dan akan kembali normal setelahnya. Jadi tak heran jika wanita setelah melahirkan memiliki frekuensi hubungan seks yang menurun hingga empat bulan bahkan enam bulan pertama. Selain itu, stres juga mempengaruhi gairah seks. Lebih dari 30% wanita di usia 38 tahun mengalami sulit hamil. 

Usia 40 tahun; Wanita usia 40 tahunan sangat menarik secara seksual, walaupun jumlah hormon testosteron terus menurun, namun kehidupan seksual bisa bangkit kembali. Karena dipengaruhi rendahnya tingkat stres terkait karir dan anak. Keluhan soal kehidupan seks juga terbilang paling rendah di usia ini. Memasuki usia 45 tahun ke atas adalah periode menopause dan jumlah estrogen dan testosteron semakin sedikit. Rata-rata menopause dimulai pada usia 46 tahun. Sebagian dari mereka di usia ini mengalami penurunan gairah seksual, mestruasi tidak normal dan vagina mengering. Sehingga frekuensi hubungan seksual menjadi jarang. (PT)