Bestmom.id, Tangerang - Ada beberapa
pasangan yang masih enggan memiliki anak setelah menikah karena belum siap
memiliki momongan dan masih ingin menikmati waktu berdua tanpa harus direpotkan
urusan anak. Namun, pilihan untuk menunda memiliki anak tentu tidak mudah,
karena pasangan harus benar-benar memikirkan berapa lama akan menunda
kehamilan, dan bagaimana cara yang aman untuk menunda kehamilan.
Sebenarnya ada
beragam cara yang bisa dipilih untuk menunda kehamilan. Bila jangka waktu
menunda kehamilan kurang dari dua tahun, Anda bisa menggunakan kontrasepsi yang
tidak merubah siklus hormon alami
seperti pil KB. Sedangkan bila ingin menunda kehamilan sampai lebih dari 5
tahun disarankan untuk menggunakan kontrasepsi IUD. Hal ini dikarenakan, penggunaan pil KB yang terlalu lama akan
menimbulkan efek samping. Namun hal tersebut lebih baik dikonsultasikan dulu ke
dokter untuk memilih alat kontrasepsi mana yang cocok untuk Anda.
Alat kontrasepsi
pilihan pertama yang paling mudah digunakan dan didapatkan adalah kondom.
Penggunaannya juga tidak hanya mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan,
tapi juga sangat efektif mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual. Meski begitu, Anda juga harus memperhatikan tanggal kadaluarsa sebelum menggunakan.
Alat kontrasepsi
selanjutnya adalah pil KB, meski
terkadang hormon dalam pil KB menimbulkan beberapa efek samping, pil KB
memiliki efektivitas di atas 90%. Anda
juga bisa menggunakan KB implan, atau KB yang berbentuk seperi batang korek api
, yang di sisipkan ke bagian bawah kulit atau lengan atas melalui sayatan pada
permukaan kulit.
Alat kontrasepsi
selanjutnya adalah IUD atau yang lebih dikenal dengan KB spiral yang dipasang
dalam rahim yang dapat mencegah kehamilan. Alat kontrasepsi ini mengurangi
risiko kehamilan sebesar 99%.
Namun sebaiknya
menunda kehamilan tidak usah terlalu lama, karena sebaiknya umur anak dan orangtua memiliki jarak yang ideal sehingga
keluarga Anda juga menjadi keluarga yang ideal. (an)