Bestmom.id, Tangerang – Sebelum merencanakan kehamilan, terdapat beberapa hal yang perlu Moms persiapkan dengan baik. Selain persiapan fisik dan finansial, ternyata persiapan mental sebelum merencanakan kehamilan juga perlu dipersiapkan. Hal tersebut dikarenakan kondisi mental ibu akan mempengaruhi beberapa hal seperti perkembangan janin dalam kandungan ibu dan juga kondisi psikis ibu setelah melahirkan, khususnya bagi ibu yang menghadapi kehamilan pertama. Oleh karenanya, persiapan mental sebelum hamil penting untuk dilakukan. Berikut 5 langkah persiapan mental yang dapat Moms lakukan sebelum merencanakan kehamilan.

Memahami Faktor Risiko

Sebelum Moms merencanakan kehamilan, Anda perlu mengetahui serta memahami risiko yang akan dihadapi. Kehamilan bukanlah hal yang mudah. Diperlukan adanya perjuangan dan juga kesiapan mental yang cukup sebelum merencanakan kehamilan. Kesiapan mental yang kurang pada masa kehamilan akan memicu munculnya Postpartum Depression (PPD). Selain itu, depresi yang terjadi setelah melahirkan juga dapat memberikan dampak buruk bagi sang bayi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kasih sayang serta perawatan yang diterima oleh bayi. Oleh karenanya, Moms perlu mempersiapkan mental dengan memahami faktor risiko yang akan diterima baik selama masa kehamilan maupun pasca melahirkan agar siap menghadapi kehidupan baru setelah memiliki anak.

Mengetahui Hal-hal yang Akan Dihadapi

Sebelum merencanakan kehamilan, Moms perlu mengetahui hal-hal yang akan dihadapi selama masa kehamilan. Moms perlu mencari informasi yang akurat perihal masa kehamilan. Anda dapat mencari informasi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan maupun pantangan selama masa kehamilan yang dapat mendukung perkembangan serta kesehatan calon bayi. Selain itu, Anda perlu mempersiapkan finansial yang besar sebagai dukungan untuk pergi ke dokter, konsumsi makanan sehat, hingga proses persalinan. Dengan mengetahui hal-hal yang akan dihadapi selama masa kehamilan, Anda akan lebih siap untuk menyambut kehadiran buah hati Anda.

Mencari Dukungan Sosial

Kehamilan dan persalinan bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi dan dijalani. Anda mungkin akan menemukan berbagai macam kesulitan selama masa kehamilan. Hal tersebut membuat Anda memerlukan adanya dukungan sosial dari orang-orang terdekat karena kondisi tubuh yang rentan semasa hamil akan membuat Anda memerlukan banyak bantuan. Selain itu, Anda juga memerlukan seseorang yang dapat menemani Anda semasa kehamilan dan turut memberikan suasana menyenangkan demi mendukung kesehatan mental ibu.

Menjaga Kesehatan Emosional

Sebelum merencanakan kehamilan, Moms perlu belajar untuk menjaga kesehatan emosional. Anda perlu berusaha untuk menjauhi hal-hal yang dapat memicu munculnya stress dan juga depresi. Kondisi emosional yang buruk akan mempengaruhi kesiapan dalam menyambut sang buah hati. Kondisi pikiran yang dipenuhi rasa stress, cemas, dan emosi negatif lainnya akan memberi dampak buruk pada kondisi tubuh Anda selama masa kehamilan. Anda dapat mengalami beberapa hal seperti tidak enak badan, mengalami pusing, dan cepat lelah jika mengalami stress saat hamil. Kondisi tersebut juga dapat memengaruhi kondisi bayi dalam kandungan. Oleh karenanya, Moms perlu mempersiapkan dan menjaga kesehatan emosional sebelum merencanakan kehamilan.

Perubahan Gaya Hidup

Memiliki anak akan membawa perubahan pada gaya hidup Anda. Sebagian besar waktu dan tenaga akan dihabiskan untuk mengurus anak setiap harinya. Moms perlu mengetahui kondisi ini sebelum merencanakan kehamilan. Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak terkejut saat sudah memiliki anak nantinya. Jika Anda belum siap untuk meluangkan sebagian waktu demi mengurus anak, lebih baik Moms menunda untuk memiliki anak. Kesiapan menghadapi perubahan gaya hidup perlu untuk dilakukan demi menunjang pertumbuhan juga perkembangan si kecil.

Jika Moms sedang merencanakan kehamilan, ada baiknya Anda melakukan 5 langkah persiapan mental yang telah dijelaskan di atas. Persiapan mental sebelum menjalani masa kehamilan akan membantu memperlancar proses kehamilan hingga persalinan. Selain itu, persiapan mental sebelum hamil juga akan membantu meningkatkan pertumbuhan bayi di dalam kandungan menjadi lebih baik. (FIY)