Bestmom.id, Tangerang - Pernah mendengar bahwa makan durian bisa menggugurkan kandungan?  Namun apakah hal tersebut benar adanya? Durian adalah buah tropis yang memiliki rasa dan aroma khas yang membuat banyak orang menyukai atau bahkan membecinya.

Seperti halnya buah-buahan lainnya, durian mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya serat yang baik bagi sistem pencernaan, vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem imun serta berbagai mineral penting seperti magnesium dan kalium yang dibutuhkan dalam produksi sel darah merah dan mengendalikan detak jantung. Dalam buah durian juga terkandung asam amino esensial tingkat tinggi yang disebut dengan triptofan yang berfungsi penting dalam inisiasi tidur dan menenangkan iritabilitas saraf.

Sebenarnya belum ada satupun studi yang secara langsung menyatakan bahwa durian dapat menggugurkan kandungan atau menyebabkan kontraksi dini terhadap janin. Justru mengkonsumsi durian saat hamil memiliki sejumlah manfaat. Sebut saja triotofan yang memiliki efek antioksidan dan bermanfaat sebagai antimikroba. Serat yang berguna untuk mencegah konstipasi yang kerap kali datang pada masa kehamilan, serta zat besi dan mineral lainnya yang berguna untuk pembentukan sel darah merah sekaligus mencegah anemia.

Namun Anda juga perlu berhati-hati ketika mengonsumsinya dalam keadaan hamil, tentu tak bisa sesuka hati. Karena, durian mengandung kalori dan gula sederhana dalam jumlah tinggi yang berpotensi memicu terjadinya diabetes gestasional serta kandungan alkohol yang berisiko mengakibatkan bayi mengalami berat badan rendah.

Sebenarnya sah-sah saja mengkonsumsi durian saat hamil asalkan tidak mengkonsumsi secara berlebih, cukup 1-2 biji saja untuk sesekali waktu dan tidak setiap hari. Disamping kekhawatiran akan durian sebagai penyebab keguguran, ada banyak penyebab keguguran terkait gaya hidup yang justru terkadang luput dari perhatian, di antaranya: Merokok dan minum-minuman beralkohol, konsumsi makanan mentah atau setengah matang, kurang menjaga kebersihan lingkungan, konsumsi minuman berkafein dalam jumlah tinggi. (AN)