Bestmom.id, Tangerang - Di tengah isu
penyebaran COVID-19, terdapat kabar baik dari seorang ibu positif corona yang
sukses melahirkan bayi sehat. Seorang bayi terlahir secara sehat dari ibu
positif Corona di rumah sakit Athena, Yunani. Seperti di lansir ekathimerini.com kelahiran bayi ini
merupakan kelahiran bayi sehat pertama dari seorang ibu yang tepapar virus
corona.
Wanita
yang berusia 24 tahun ini dinyatakan positif corona saat tengah mengandung pada
usia kehamilan 40 minggu. Ibu tersebut kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Attikon
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sesaat setelah persalinan, Bayi yang
dilahirkan dengan berat lebih dari 4 kg
itu menjalani tes COVID-19 dan dinyatakan negatif.
Hal
ini menjadi kabar baik di tengah banyaknya isu bahwa virus corona dapat
menyebar dari ibu ke anak dalam kandungan. Menurut Direktur Persalinan Rumah
Sakit Attikon, COVID-19 tidak ditularkan melalui plasenta, sehingga bayi di
dalam kandungan tidak akan tertular.
Sebetulnya,
penelitian tentang penularan patogen COVID-19 dari ibu hamil kepada calon bayi
telah dilakukan, salah satunya oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Amerika Serikat yang menguji 9 orang wanita hamil positif COVID-19 dengan
rentang usia 26 hingga 40 tahun. Dalam penelitian tersebut, ke 9 wanita
tersebut melahirkan bayi sehat dengan status negatif COVID-19.
Lebih
lanjut, bukti-bukti yang dikumpulkan selama pandemi corona belum menunjukan
adanya penularan pathogen dari ibu hamil kepada bayi. Professor dari Universitas
Northwestern Feinberg School of Medicine menjelaskan bahwa Virus Corona tidak
menular melalui air ketuban, plasenta, ataupun ASI. Meskipun masih perlu dicari
bukti-bukti tambahan untuk mendukung hipotesa tersebut, untuk sementara ibu hamil
yang terpapar virus corona dapat
bernafas lega.
Akan
tetapi, bagi ibu hamil yang belum terpapar COVID-19 sebaiknya menghindari
resiko terpapar sebaik mungkin, karena upaya pencegahan lebih baik daripada
upaya pengobatan.
Oleh
karena itu, selama masa kehamilan,
kurangi intensitas interaksi fisik dengan orang-orang sekitar serta jagalah
kesehatan dengan rajin mengkonsumsi sayur dan buah untuk memperkuat daya tahan
tubuh. Sebagai
upaya pencegahan, dapat dilaksanakan dengan menjaga kebersihan diri melalui
cuci tangan secara teratur, dan melaksanakan isolasi diri dari kegiatan luar
ruangan yang tidak terlalu penting. (ADR)